KOMPAS.com - Beberapa sekolah sudah ada yang masuk tahun ajaran baru 2023/2024 dan memulai dengan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Tapi, ada pula yang baru memulai MPLS pada Senin (17/7/2023) besok seperti di Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu, siswa baru harus bersiap diri.
Siswa baru juga harus paham apa itu MPLS dan seperti apa pelaksanaannya. Tentu, agar siswa baru bisa ikut dengan senang, tenang dan nyaman.
Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Selasa (11/7/2023), MPLS adalah salah satu kegiatan penting dalam proses pembelajaran di sekolah.
MPLS tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan hal yang berhubungan dengan sekolah, tetapi juga bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, membangun koneksi sosial, dan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang aturan dan nilai-nilai yang berlaku.
Adapun dalam pelaksanaannya, MPLS diatur oleh Permendikbud No. 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru yang menggariskan berbagai aturan yang perlu dipatuhi.
Prinsip MPLS
Berikut ini prinsip-prinsip MPLS yang telah dirangkum berdasarkan Permendikbud tersebut.
1. Utamakan aspek pendidikan dan kebermanfaatan
Tentunya, MPLS harus memberikan pemahaman awal mengenai visi-misi, program, dan tata tertib sekolah. Selain itu, kegiatan MPLS juga harus mencakup aspek pembelajaran yang bermanfaat, edukatif, dan kreatif.
Di MPLS tidak dibenarkan untuk menyuruh siswa menggunakan atribut-atribut yang tidak wajar dan melakukan aktivitas tidak bermanfaat yang tidak ada hubungannya dengan proses pembelajaran di sekolah.
2. Harus yang menyenangkan bagi siswa baru
Apalagi bagi siswa baru masuk ke sekolah tersebut, maka MPLS harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi siswa baru.
Sehingga bisa mewujudkan siswa yang memiliki semangat belajar, produktif, dan penuh rasa tanggung jawab.
3. Tanamkan karakter positif
Sekolah atau satuan pendidikan perlu mengadakan kegiatan MPLS yang dapat menumbuhkan akhlak dan karakter pada siswa baru.
Hal tersebut juga berkaitan dengan penghormatan pada nilai-nilai kebersamaan, budaya, dan etika yang diterapkan oleh sekolah.
4. Dapat mendorong persamaan hak
Prinsip MPLS berikutnya ialah wajib mengedepankan kegiatan yang mengakomodasi kebutuhan semua siswa dengan memegang prinsip persamaan hak. Persamaan hak harus dijunjung tinggi dalam semua kegiatan MPLS.
5. Junjung tinggi kesehatan dan keselamatan
Tentuya, MPLS harus melibatkan aspek kesehatan dan keselamatan siswa. Segala upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa siswa berada dalam lingkungan yang sehat, aman, dan bebas dari risiko kecelakaan.
Jadi, semua harus aman dan nyaman bagi siswa baru termasuk seluruh warga sekolah.
6. Mendorong partisipasi siswa baru
Adapun kegiatan MPLS harus mendorong partisipasi aktif dari siswa baru. Keterlibatan mereka dalam kegiatan MPLS akan membantu menciptakan ikatan yang kuat antar siswa dan warga sekolah lainnya.
7. Tak ada lagi tindak kekerasan
Hal penting yang terakhir ialah tidak ada lagi tindak kekerasan yang dilakukan pada siswa baru.
Dalam kegiatan MPLS, pihak penyelenggara perlu memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan jauh dari tindak kekerasan, perpeloncoan, dan perundungan (bullying) sehingga MPLS dapat meninggalkan kesan baik pada siswa baru.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/07/14/125700471/7-prinsip-mpls-salah-satunya-tidak-ada-lagi-perpeloncoan