Akomodir Mahasiswa Papua, Pemprov Jatim Siapkan Lahan untuk Asrama

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan lahan di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang untuk dapat dibangun asrama mahasiswa. Asrama tersebut dibangun untuk mengakomodir mahasiswa dari seluruh Indonesia yang sedang studi di perguruan tinggi di Malang Raya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, konsep tempat tinggal yang dimaksud nantinya seperti Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya. Di AMN, terdapat kapasitas sekitar 200 kamar.

"Empat puluh persen itu anak-anak Papua, Jadi mereka bisa melanjutkan perguruan tinggi tapi sementara perguruan tinggi negeri di Surabaya, karena asrama ini baru ada di Surabaya," kata Khofifah usai menghadiri acara di salah satu hotel di Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis (13/7/2023).

Namun, untuk lahan di Karangploso, Kabupaten Malang itu belum dimulai pembangunannya. Hal itu karena Pemerintah Pusat sebagai pihak yang membangun.

"Jadi Pemprov hanya menyiapkan lahannya, kalau bangunan utuhnya dari pusat," katanya.

Selain itu, saat ini juga banyak anak-anak Papua yang sedang menempuh pendidikan di tingkat SMA/ SMK. Jumlahnya mencapai 461 anak. Mereka sedang mengikuti Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM). Dimungkinkan beberapa diantara mereka ketika lulus akan melanjutkan perguruan tinggi di Jawa Timur.

Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan, banyak orang-orang Papua yang sukses ketika kembali ke Papua setelah studi di Jawa Timur. Dia mengungkapkan, dari pengalamannya, seringkali bertemu dengan para alumni mahasiswa Papua yang pernah kuliah di Jawa Timur.

"Suatu saat saya ke Papua, padahal saya di Sorong, kira-kira 2 bulan yang lalu, ternyata alumni mahasiswa yang pernah studi di Jawa Timur itu 99 persen mungkin, sekarang menjadi pejabat di provinsi-provinsi Papua, maupun Provinsi Papua Barat lalu menjadi Sekda dimana, PJ Sekda dimana dan seterusnya," katanya.

"Pada saat PON yang lalu saya masih di arena stadium, itu sudah ada beberapa kawan-kawan di sana, 'Bu saya kepala dinas ini saya alumni Jawa Timur, bu saya kepala dinas ini saya alumni Jawa Timur', rupanya asosiasi alumni mahasiswa Jawa Timur rata-rata kembali itu sekarang sudah menjadi pejabat-pejabat strategis di rata-rata provinsi di Papua," tambahnya.