Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Bedanya Ospek Kampus, Ospek Fakultas, dan Ospek Jurusan?

KOMPAS.com - Mahasiswa yang sudah diterima masuk perguruan tinggi, pasti akan mengikuti Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau Ospek.

Ospek mirip dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS yang kamu rasakan saat SMP atau SMA. Tujuan ospek, kurang lebih untuk membantu mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan lingkungan pendidikan yang baru, yaitu perkuliahan.

Tetapi tahukah kamu, ospek akan dilaksanakan sebanyak 3 kali. Yakni ospek kampus, ospek fakultas dan ospek jurusan.

Apa perbedaan ospek kampus, ospek fakultas dan ospek jurusan?

Sebelum tahu perbedaannya, ketahui dulu jika nama ospek di masing-masing perguruan tinggi berbeda-beda. Misalnya, di Universitas Indonesia ospek disebut Orientasi Kehidupan Kampus (OKK). Lalu di ITB disebut Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM), atau Universitas Brawijaya disebut Raja Brawijaya.

Tetapi banyak juga perguruan tinggi menyebut ospek dengan nama Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Perbedaan ospek kampus, ospek fakultas dan ospek jurusan

Dirangkum oleh Kompas.com, tidak semua perguruan tinggi atau kampus melaksanakan ospek sebanyak 3 kali. Ada yang hanya sekali, ada yang dua kali saja. Misalnya ITB melaksanakan ospek sebanyak tiga kali.

Mahasiswa baru tentu harus tahu perbedaan ketiganya agar tak keliru.

1. Ospek Kampus

Ospek kampus dilakukan paling awal sebelum ospek fakultas dan jurusan.

Selama ospek kampus digelar, kamu akan berkenalan dengan jajaran rektorat, profil kampus, visi misi universitas, dan ada pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa level Universitas.

Penyelenggara Ospek kampus biasanya adalah BEM Universitas yang dibantu panitia ospek.

Ospek kampus dibuka dengan upacara resmi dan ditutup dengan kegiatan seru. Misalnya, membuat logo kampus dan angkatan, mengibarkan bendera merah putih raksasa, memecahkan rekor MURI. Seluruh perguruan tinggi, pastinya melaksanakan ospek kampus.

2. Ospek Fakultas

Ospek Fakultas adalah kegiatan pengenalan mahasiswa baru yang dilakukan di tingkat fakultas masing-masing.

Selama ospek fakultas, kamu akan mengenali gambaran umum fakultas yang kamu pilih, jurusannya apa saja, dosennya siapa saja, UKM atau himpunan tingkat fakultasnya apa saja.

Pelaksana Ospek Fakultas adalah BEM Fakultas yang dibantu panitia ospek. Biasanya panitia ospek ini sifatnya volunteer dari mahasiswa non BEM.

Pada ospek fakultas, kamu akan diberikan informasi seputar fakultas. Misalnya, dekan, jurusan dalam satu fakultas, ruang kelas, serta UKM. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam pekan yang sama dengan Ospek Kampus selama kurang lebih 3 hari.

Contoh perguruan tinggi yang mengadakan ospek kampus dan ospek fakultas, misalnya Universitas Brawijaya atau UB, Universitas Negeri Surabaya atau Unesa, Universitas Islam Indonesia atau UII.

3. Ospek Jurusan

Ospek Jurusan atau yang sering disingkat Osjur, adalah ospek yang hanya dilaksanakan jurusan atau angkatanmu saja.

Pelaksananya adalah Himpunan Mahasiswa (Hima) dan dibantu panitia ospek. Perbedaan ospek jurusan dengan ospek kampus dan ospek fakultas, materi yang dibawakan lebih ringan, dan lebih santai.

Selama osjur, kamu bisa lebih banyak bertanya tentang seluk beluk jurusanmu. Misalnya, memilih peminatan jurusan, fasilitas jurusan, dan lainnya.

Tentu obrolan selama osjur akan lebih menyenangkan karena kamu berhadapan langsung dengan kakak angkatan yang satu jurusan denganmu. Pengalaman mereka, bisa menjadi referensi saat kamu kuliah nanti.

Kampus yang melaksanakan ospek jurusan, contohnya Institut Teknologi Bandung (ITB), Politeknik Negeri Cilacap, Universitas Islam Malang.

Demikian informasi perbedaan ospek kampus, ospek fakultas dan ospek jurusan yang harus diketahui mahasiswa baru tahun 2023.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/07/26/075736071/apa-bedanya-ospek-kampus-ospek-fakultas-dan-ospek-jurusan

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke