KOMPAS.com - Lari lintas juang (Lalinju) dilakukan kembali oleh calon pengurus OSIS, MPK, dan Rohis dari SMP dan SMA Labschool Jakarta, Kebayoran, Cibubur, dan Cirendeu pada Kamis (17/8/2023).
Tak lupa, pesertanya juga dilakukan oleh seluruh pengurus OSIS, MPK, dan Rohis yang akan purna bakti.
Kegiatan yang merupakan lari pagi ini dilakukan setiap peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.
Kegiatan yang menjadi budaya sekolah ini terus dipelihara dan dijaga oleh sekolah. Dengan tujuan, agar bisa menanamkan jiwa patriotisme dan pantang menyerah di kalangan siswa, khususnya para pengurus OSIS, MPK, dan Rohis.
Pada tahun ini, kegiatan Lalinju untuk OSIS, MPK, dan Rohis dimulai dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata hingga sekolah masing-masing.
Setelah melakukan shalat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan apel pagi dengan Pembina Upacara Komjen. Pol. (Purn.) Susno Duadji.
Susno menyampaikan tugas semua siswa atau siswi di sini, yakni jadi tokoh pemangku kepentingan di pemerintahan. Karena, lembaga Labschool adalah lembaga yang berprestasi dan dibanggakan.
Semuanya berkumpul di tempat yang sangat bersejarah ini sebagai titik awal lari lintas juang.
"Di hadapan kita semua bersemayam jasad para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia, yang hari ini kita peringati sebagai hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78. Melalui Lari Lintas Juang ini kalian dididik menjadi calon-calon pemimpin MPK, OSIS, dan Rohis sebagai wadah untuk kalian latihan," ucap dia dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).
Kepala BPS Labschool YP-UNJ, Dr. Achmad Ridwan menyampaikan tujuan dari Lalinju ini adalah penanaman kepada semua siswa atau siswi terkait perjuangan para pahlawan yang telah tiada.
"Kita internalisasi di dalam diri kita dengan lari dan berjalan sejauh 17 kilometer (km) untuk bisa merasakan kepahitan atau kegetiran di dalam memperjuangkan kita menjadi Indonesia yang merdeka," jelas dia.
Dia berpesan agar siswa selalu mengingat jasa para pahlawan, seperti yang digaungkan oleh Bung Karno terkait Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah).
Usai apel, calon OSIS, MPK, dan Rohis diberangkatkan lari menuju empat penjuru Labschool, yaitu Rawamangun, Kebayoran, Cibubur. dan Cirendeu.
Dengan semangat juang dan membawa tongkat dengan kibaran bendera merah putih, para siswa berlari diiringi lagu-lagu penyemangat. Jarak yang ditempuh siswa SMA sekitar 17 km, sedangkan siswa SMP sekitar 8 km.
"Jarak ini memang lumayan jauh, tapi para siswa tetap semangat untuk menempuhnya. Pembekalan sebelum hari H sudah dilakukan oleh setiap sekolah dengan membiasakan lari pagi sebagai bekal penguatan fisik dan stamina," jelas dia.
Lalinju biasanya memakan waktu 1,5 jam hingga 2 jam. Selama proses lari didampingi oleh patwal dari TNI maupun Polri untuk keamanan dan keselamatan siswa.
Tidak lupa tim medis mendampingi selama kegiatan, dengan dilengkapi 2 ambulans sampai lokasi untuk memberikan pertolongan apabila ada yang membutuhkan.
Sesampainya di sekolah, ada upacara sekaligus serah terima jabatan ke pengurus OSIS, MPK, dan Rohis yang baru.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/08/18/114757271/kenang-pahlawan-di-hari-kemerdekaan-smp-dan-sma-labschool-lakukan-lari