Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud: Sekolah Harus Jadi Tempat yang Aman dan Nyaman bagi Siswa

KOMPAS.com - Saat ini, isu kekerasan menjadi isu yang sangat serius dan sering terjadi di sekolah. Padahal, sekolah seharusnya menjadi tempat belajar yang nyaman bagi murid.

Pada sosialisasi permendikbud nomor 46 tahun 2023, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud Ristek) mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa Indonesia sedang mengalami situasi darurat kekerasan di lingkungan pendidikan.

Pada tahun 2023, terdapat 2.133 kasus kekerasan di lingkungan sekolah yang meliputi kekerasan fisik atau psikis, kekerasan seksual, dan anak menjadi korban pornografi. Besarnya jumlah kasus tersebut membuat dunia pendidikan dianggap tidak aman bagi anak.

Melihat besaran kasus yang terjadi membuat kemendikbud mengambil langkah untuk menyempurnakan permendikbud nomor 82 tahun 2015 menjadi permendikbud nomor 46 tahun 2023.

Dalam permendikbud nomor 46 tahun 2023 mengatur segala hal tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan (PPKSP).

“Pembentukan permendikbud ini dilatarbelakangi oleh temuan 24,4 persen siswa berpotensi menjadi korban perundungan dan 22,4 persen siswa pernah mengalami kekerasan seksual. Kekerasan tidak hanya terjadi antar siswa dengan siswa, tetapi juga antara siswa dengan guru atau guru dengan orang tua murid,” kata Praptono selaku Pelaksana tugas Sekretaris Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen Kemendikbudristek, dalam sosialisasi Permendikbud nomor 46 tahun 2023, Kamis (24/8/2023).

Anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan pasti memiliki dampak yang akan mengganggu proses pembelajaran.

“Dampaknya anak bisa menjadi trauma, tidak mau sekolah karena trauma sehingga harapan kita untuk memiliki SDM berkualitas akan semakin kecil jika kekerasan ini terus menerus dibiarkan,” ujar Praptono.

Permendikbud ini juga bisa terlaksana dengan baik apabila ada kerja sama dengan pemangku-pemangku kebijakan.

“Sekolah harus bisa menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi siswa, pihak pemerintah daerah harus bergerak untuk membuat satgas pencegahan dan penanganan jadi kalau ada kasus bisa dengan cepat ditangani. Lalu, sekolah juga dapat memberikan edukasi berupa sosialisasi terhadap guru, murid, dan orangtua,” kata Praptono.

Setiap minggu terjadi perundungan di sekolah, bagaimana solusinya?

Pada sosialisasi ini, Retno Listyarti selaku Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia juga hadir dan mendukung permendikbud nomor 46 tahun 2023.

“Saya setuju dan mendukung permendikbud ini guna mewujudkan perlindungan terhadap anak dan guru dalam satuan pendidikan. Karena saya melihat permendikbud ini memiliki isi yang lebih lengkap dan menyeluruh tidak hanya perlindungan terhadap korban tetapi kepada saksi juga,” ujar Retno.

Federasi Serikat Guru Indonesia menemukan fakta sudah terjadi sekitar 25 persen kekerasan di lingkungan sekolah.

“Dalam catatan kami, sepanjang Januari hingga Juli 2023 kekerasan itu sudah mencapai angka 25 persen yang berarti kalau dirata-rata setiap minggu sudah terjadi perundungan dan kalau dibiarkan akan mengganggu tumbuh kembang anak,” ujar Retno.

Retno menyebutkan bahwa hukuman yang ada di sekolah juga merupakan bentuk dari kekerasan fisik dan harus dihilangkan.

“Dengan permendikbud ini, pihak-pihak sekolah harus menghapus aturan jika terlambat maka siswa harus lari di lapangan atau push up beberapa kali. Hukuman seperti itu malah membuat anak menjadi sakit hati dan dendam,” ujar Retno.

Alih-alih menghukum anak atas kesalahan yang dilakukan, guru di sekolah bisa memberikan pendekatan disiplin positif. Pendekatan ini diartikan juga sebagai konsekuensi.

“Misalnya anak mengotori mejanya, maka suruh anak tersebut membersihkan meja itu saja bukan meja satu kelas. Pendekatan disiplin positif juga bisa dilakukan dengan mengembangkan perilaku anak,” ujar Retno.

Retno juga berharap dengan permendikbud ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan tanpa kekerasan karena anak lebih bahagia dan lebih mudah untuk memahami materi yang diajarkan.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/08/25/160000671/kemendikbud--sekolah-harus-jadi-tempat-yang-aman-dan-nyaman-bagi-siswa

Terkini Lainnya

Melampaui Angka: Membangun Kualitas Pendidikan yang Bermakna

Melampaui Angka: Membangun Kualitas Pendidikan yang Bermakna

Edu
Beasiswa Bank KEB Hana bagi Mahasiswa S1 UGM, Ada Bantuan Rp 10 Juta

Beasiswa Bank KEB Hana bagi Mahasiswa S1 UGM, Ada Bantuan Rp 10 Juta

Edu
Dosen Unair Beberkan Cara Meningkatkan BUMdes lewat Desa Wisata

Dosen Unair Beberkan Cara Meningkatkan BUMdes lewat Desa Wisata

Edu
Gaji PNS Naik 2024, Lulusan SMA-S1 Kemenkumham Per Bulan Dapat Segini

Gaji PNS Naik 2024, Lulusan SMA-S1 Kemenkumham Per Bulan Dapat Segini

Edu
Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Prioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024: Prioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Edu
Kuliah Umum Unkris Angkat Peran Yayasan Pendidikan Lahirkan Alumni Berkualitas

Kuliah Umum Unkris Angkat Peran Yayasan Pendidikan Lahirkan Alumni Berkualitas

Edu
Pelajar Tak Tahu Kepanjangan MPR, Pakar Unesa: Rendahnya Pengetahuan Umum Jadi Bahan Refleksi

Pelajar Tak Tahu Kepanjangan MPR, Pakar Unesa: Rendahnya Pengetahuan Umum Jadi Bahan Refleksi

Edu
Kisah Yohanes, 3 Kali Dapat Beasiswa Pemerintah, ADEM hingga LPDP

Kisah Yohanes, 3 Kali Dapat Beasiswa Pemerintah, ADEM hingga LPDP

Edu
Kartu Ujian CPNS 2024 Belum Muncul? Ini yang Harus Dilakukan Pelamar

Kartu Ujian CPNS 2024 Belum Muncul? Ini yang Harus Dilakukan Pelamar

Edu
Menanti Kemajuan Pendidikan di Era Pemerintahan Prabowo

Menanti Kemajuan Pendidikan di Era Pemerintahan Prabowo

Edu
Apakah Sekolah Kedinasan Kemenkumham Poltekim-Poltekip Masih Ada? Ini Jawabannya

Apakah Sekolah Kedinasan Kemenkumham Poltekim-Poltekip Masih Ada? Ini Jawabannya

Edu
Jadwal Lengkap Ujian SKD dan SKB CPNS Kemenkumham 2024

Jadwal Lengkap Ujian SKD dan SKB CPNS Kemenkumham 2024

Edu
Konferensi Internasional Redea Institute Soroti Kepemimpinan Etis dan Masa Depan Pendidikan:

Konferensi Internasional Redea Institute Soroti Kepemimpinan Etis dan Masa Depan Pendidikan:

Edu
Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Psikolog: Terima Kekurangan Jadi Bagian dari Diri Kita

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024, Psikolog: Terima Kekurangan Jadi Bagian dari Diri Kita

Edu
DPRD DKI Jakarta: Tahun 2025 Ada Rp 1,7 Triliun buat Sekolah Swasta-Negeri Gratis

DPRD DKI Jakarta: Tahun 2025 Ada Rp 1,7 Triliun buat Sekolah Swasta-Negeri Gratis

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke