KOMPAS.com - Bencana alam sulit untuk bisa diprediksi. Apalagi bencana gempa bumi. Maka, setiap orang harus siap dan paham apa yang harus dilakukan.
Misalnya saja tidak boleh panik dan harus dapat tetap tenang. Hal ini penting agar seseorang bisa segera menyelamatkan diri jika terjadi gempa bumi.
Dilansir dari laman Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), ada beberapa tindakan yang harus dipahami siapa saja.
Tentu, info ini juga penting dipahami oleh siswa, mahasiswa hingga masyarakat umum.
Cara menyelamatkan diri dari gempa bumi
Berikut ini beberapa tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi:
1. Jangan panik dan tetap tenang
Jika terjadi gempa bumi, penting untuk menjaga diri agar tetap tenang. Sikap tenang akan membuat kita bisa berpikir jernih mengenai tindakan apa yang harus dilakukan.
Jika kamu berada di pusat keramaian seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel, dan tempat lainnya, jangan menyebabkan kepanikan dan ikuti arahan petugas setempat.
Biasanya, di pusat keramaian sudah ada petunjuk jalur evakuasi. Maka kamu harus tetap mengikuti petunjuk dengan tertib.
2. Harus segera keluar dari bangunan
Kalau terjadi gempa bumi dan memungkinkan, maka kamu harus segera keluar dari bangunan rumah atau gedung apapun dan menghindarinya.
3. Pergunakan tangga darurat
Jika menggunakan tangga darurat, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yakni:
Berpeganglah pada sisi tangga.
Jangan berlari. Berlari bisa meningkatkan risiko terjatuh saat sedang menuruni tangga.
Ingatkan ibu atau kakak untuk melepaskan sepatu hak tinggi karena bisa berbahaya.
4. Jangan gunakan lift
Ketika terjadi gempa bumi, maka jangan gunakan lift. Gempa bumi justru bisa membuat kita terjebak di dalam lift.
Jika kamu merasa ada gempa ketika berada di dalam lift, segeralah pencet semua tombol dan keluar ke lantai berapa pun.
Setelah pintu terbuka, segera cari tempat untuk berlindung. Namun, jika pintu tidak bisa dibuka, tekan tombol darurat dan hubungi petugas gedung melalui interphone dalam lift yang tersedia.
5. Lindungi diri dari reruntuhan
Ketika kamu berada di gedung yang tinggi, dan tidak bisa segera keluar dari gedung, segera lindungi tubuh dari reruntuhan.
Kamu harus berlindung di bawah meja, atau disudut ruangan yang kuat seperti dinding. Hindari benda-benda yang bisa jatuh seperti jendela, lemari, atau barang lainnya.
Jika kamu sedang berada di rumah dan sedang memasak, segera matikan kompor dan segera keluar dari rumah. Langkah ini bisa mencegah kebakaran.
6. Tindakan di area terbuka
Jika gempa bumi terjadi pada saat kamu ada di luar ruangan, menjauhlah dari bangunan, tiang listrik, pohon, papan reklame, atau benda-benda yang memiliki potensi rubuh akibat goncangan.
Lindungi kepala menggunakan benda apapun yang kita bawa. Penting juga untuk memperhatikan tanah tempat kamun berpijak. Jika terjadi retakan tanah, segera menjauh dan mencari tempat pijakan yang aman.
7. Tindakan ketika di dalam mobil
Gempa bumi bisa membuat sopir kehilangan kendali atas mobilnya. Jika sedang terjadi gempa, segeralah berhenti ke kiri bahu jalan.
Kamu juga harus segera turun dan menjauh dari mobil serta mencari tempat yang aman untuk berlindung.
8. Tindakan ketika di pantai
Jika terjadi gempa bumi saat ada di pantai, segera menjauh dari bibir pantai dan pergi ke tempat yang lebih tinggi. Waspadai risiko terjadinya tsunami setelah gempa bumi.
9. Tindakan ketika di pegunungan
Kalau terjadi gempa bumi saat kamu berada di pegunungan, maka hindari daerah yang memiliki potensi longsor.
Waspadai juga untuk tidak berdekatan dengan pepohonan tinggi yang berpotensi untuk roboh atau patah. Upayakan untuk mencari tempat aman di wilayah terbuka.
Jadi itulah beberapa tindakan atau cara menyelamatkan diri dari gempa bumi. Info ini harus dipahami siswa, mahasiswa dan masyarakat umum.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/09/01/132752971/9-cara-menyelamatkan-diri-dari-gempa-bumi