Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fresh Graduate, Ini 6 Cara Menghadapi Rekan Kerja Sok Berkuasa

KOMPAS.com - Bagi lulusan baru (fresh graduate) dan telah masuk ke dunia kerja, maka akan menghadapi berbagai persoalan di kantor.

Salah satunya pasti akan menjumpai rekan kerja yang sok berkuasa atau seolah-olah menjadi bos atau atasan kamu.

Jadi, kamu yang baru terjun di dunia kerja dan menjumpai hal-hal demikian, maka harus punya kiat khusus agar bisa menghadapinya.

Jangan sampai kamu justru menjadi emosi atau terbawa arus dan jadi marah. Ini akan mempengaruhi kesehatan mental kamu selama bekerja.

Dilansir dari laman Universitas Stekom, berikut ini beberapa cara menghadapi rekan kerja yang sok berkuasa.

Cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa

1. Tidak usah terlalu ditanggapi

Hal pertama ialah kamu tidak perlu terlalu menanggapinya, apalagi sampai berdebat dengan rekan kerja yang sok berkuasa.

Menantangnya hanya akan membuat keributan di kantor dan hal itu tentu akan memberikan kesan buruk baik di mata bos ataupun karyawan lainnya.

Cara ini sebaiknya dihindari dalam menghadapi rekan kerja yang sok berkuasa. Situasi seperti ini justru menguntungkan baginya untuk menjatuhkan kita.

Dia bisa menggunakan amarah kita sebagai justifikasi kalo kita gak begitu handal di kerjaan.

2. Jangan beri kesempatan

Biasanya, jika diberi hati dia malah akan minta jantung. Ini bisa terjadi karena kita memberikan ruang atau kesempatan kepadanya, maka jangan menunjukkan bahwa kita menurut padanya.

Namun sebaiknya hindari sikap semacam itu supaya rekan kerja yang sok berkuasa segan sama kita. Bagaimanapun dia hanya rekan kerja.

3. Beri kesan kamu bisa kerjakan sendiri

Kamu harus bisa bersikap mandiri. Sebagian besar orang mudah tertekan dan panik sendiri akibat tekanan dari orang lain.

Hal ini menjadikan kita sebagai mangsa empuk untuk rekan kerja yang sok berkuasa. Maka, berikan kesan kepadanya kalau kita bisa atasi masalah pekerjaan sendiri.

4. Harus selalu waspada

Cara berikutnya ialah kamu harus selalu waspada setiap saat. Sadari polanya ketika rekan kerja kembali menunjukkan sikapnya yang sok berkuasa.

Dengan waspada dan memantau setiap saat, kita bisa meminimalisir terjebak ke dalam situasi dimana rekan kerja merasa menjadi bos.

5. Coba ajak bercanda

Kamu bisa pula mencoba untuk mengajak dia bercanda. Ini adalah salah satu cara ampuh untuk menghadapi kelakuan menyebalkan rekan kerja yang sok berkuasa.

Misalnya saat ingin mengatakan sesuatu lalu kita menyelipkan humor di pesan yang ingin kita sampaikan kepada si rekan kerja yang sok kuasa, ini akan meredakan suasana tegang antara kita dengannya.

Dengan mengajak bercanda, dia akan berpikir kita tidak segan atau takut kepadanya. Dia pun akan semakin segan untuk bersikap sok berkuasa di depan kita.

6. Coba biarkan pendapat dia jadi angin lalu

Saat rekan kerja yang sok berkuasa memberikan pendapat atau instruksi untuk melakukan ini dan itu, cara menghadapinya ialah dengan menyimaknya secara serius.

Setelah itu coba renungkan sebentar, entah nasihatnya bagus atau mengada-ngada. Keputusan tetap ada di tangan kita.

Jadi itulah beberapa cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa di kantor. Info ini cocok bagi para fresh graduate yang baru masuk di dunia kerja.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/09/03/133711371/fresh-graduate-ini-6-cara-menghadapi-rekan-kerja-sok-berkuasa

Terkini Lainnya

Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang 'Japan Design, Idea and Invention Expo 2025'
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang "Japan Design, Idea and Invention Expo 2025"
Edu
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Edu
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Edu
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Edu
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Edu
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Edu
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Edu
Pameran Imersif 'The Redmiller Universe', dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Pameran Imersif "The Redmiller Universe", dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Edu
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Edu
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Edu
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Edu
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Edu
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke