KOMPAS.com - Siswa yang masih sekolah harus semangat belajar. Tujuannya agar dapat meraih prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik.
Agar prestasi akademik meningkat, maka butuh upaya atau suatu cara yang tepat. Bagaimana caranya?
Salah satunya dengan memberikan stimulasi yang tepat. Bahkan orangtua juga dapat membantu anaknya meraih prestasi.
Dilansir dari laman Inspektorat Jenderal Kemendikbud Ristek, Sabtu (9/9/2023), ada beberapa cara meningkatkan prestasi siswa.
Cara meningkatkan prestasi akademik anak
1. Bangun kebiasaan belajar yang baik
Orangtua bisa membantu dalam membangun kebiasaan belajar yang baik. Ini termasuk menyediakan lingkungan belajar yang tenang dan terorganisir di rumah.
Pastikan anak memiliki tempat khusus untuk belajar dan melakukan pekerjaan rumah. Ajarkan anak untuk membuat jadwal belajar yang konsisten, dengan waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tugas sekolah dan revisi materi pelajaran.
2. Beri dukungan emosional
Tentunya, dukungan emosional dari orangtua dan pengasuh juga sangat penting. Jadi, tunjukkan kepada anak bahwa orangtua mendukungnya dalam upaya akademik, bahkan jika hasilnya tidak selalu sempurna.
Dorong mereka untuk mencoba yang terbaik, dan berikan pujian dan apresiasi ketika mereka mencapai prestasi. Maka ini akan membantu anak merasa percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar.
3. Sediakan buku dan literasi
Orangtua bisa menyediakan buku dan literasi agar prestasinya meningkat. Sebab, buku adalah sumber pengetahuan yang tak terbatas.
Bacakan cerita sejak dini, dan berikan akses ke berbagai jenis buku yang sesuai dengan usia dan minat mereka.
Diskusikan cerita-cerita yang mereka baca dan tanyakan pendapat mereka. Ini akan membantu meningkatkan pemahaman bacaan dan kemampuan berbicara mereka.
4. Bermain dan ada aktivitas fisik
Anak juga harus diberikan waktu untuk bermain dan berolahraga. Aktivitas fisik membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan belajar.
Jadwalkan waktu untuk bermain di luar rumah, olahraga, atau aktivitas fisik lainnya dalam rutinitas harian anak.
5. Perhatikan keseimbangan akademik dan lainnya
Meski prestasi akademik penting, perhatikan keseimbangan antara akademik, kegiatan ekstrakurikuler, dan waktu bersantai.
Terlalu banyak tekanan akademik bisa menyebabkan stres dan kelelahan. Maka, pastikan anak memiliki waktu untuk bersantai, bersosialisasi, dan mengejar minat lainnya di luar sekolah.
6. Dorong kreativitasnya
Anak juga harus didorong untuk bisa menjelajahi minat dan hobi. Ini bisa melibatkan eksperimen ilmiah sederhana di rumah, perjalanan ke museum, atau kegiatan seni dan musik.
Aktivitas-aktivitas ini akan membantu anak memahami konsep-konsep akademik dalam konteks yang menyenangkan dan memikat.
7. Harus tetap berkomunikasi dengan guru
Orangtua harus tetap berkomunikasi dengan guru. Jika perlu harus bertemu agar bisa menanyakan perkembangan akademik anak.
Atau mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan mendapatkan saran dari guru tentang cara membantu anak meraih prestasi yang lebih baik.
Jadi itulah beberapa cara meningkatkan prestasi akademik anak yang bisa dicoba oleh orangtua pada anaknya.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/09/10/210700671/7-cara-meningkatkan-prestasi-akademik-anak