Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Mencegah Dehidrasi bagi Pelajar/Mahasiswa

KOMPAS.com - Belakangan ini cuaca panas melanda beberapa negara termasuk Indonesia. Panas terik di wilayah Indonesia bahkan ada yang mencapai suhu kisaran 35-38 derajat celcius di siang hari.

Dari keterangan tertulis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), susu tertinggi selama periode akhir September 2023 yang lalu terukur di Stasiun Klimatologi Semarang mencapai 38 derajat celcius.

Saat terjadi cuaca ekstrem yang panas tentu dehidrasi menjadi satu kondisi yang rentan terjadi di tengah cuaca panas saat ini.

Karena itu, setiap orang harus bisa menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik. Salah satunya dengan mencukupi kebutuhan air atau cairan.

Dilansir dari laman Universitas Medan Area (UMA), berikut ini beberapa cara mencegah dehidrasi bagi pelajar dan mahasiswa.

Cara mencegah dehidrasi

1. Saat merasa haus langsung minum

Kalau tubuh sudah merasa kehausan, maka segeralah untuk minum air putih. Untuk mengantisipasinya, bawalah botor air saat bepergian. Hal ini dapat mengatasi rasa haus yang menyerang, terutama ketika cuaca panas.

Cuaca yang panas juga merupakan tanda bahwa tubuh membutuhkan asupan cairan yang lebih. Kebutuhan air dapat menyesuaikan dengan massa tubuh dan seberapa banyak berkeringat.

2. Coba penuhi kecukupan air

Siswa atau mahasiswa harus bisa mengoptimalkan kecukupan cairan tubuh dengan rutin mengonsumsi air putih.

Kecukupan kebutuhan air bergantung pada beberapa hal seperti usia, jenis kelamin dan tingkat usia. Umumnya, laki-laki memiliki kebutuhan cairan yang lebih tinggi daripada perempuan.

3. Mengonsumsi buah dan sayur

Dengan mengonsumsi beragam buah-buahan dan sayuran, maka dapat membantu mencegah dehidrasi. Sayuran dan buah memiliki kandungan air yang tinggi.

Buah itu seperti melon, stroberi, dan semangka mengandung 90 hingga 99 persen air. Sedangkan apel, anggur, jeruk, dan nanas mengandung antara 80 dan 89 persen air.

4. Bangun tidur langsung minum air putih

Saat bangun pagi, cobalah untuk rutin minum segelas air. Untuk membiasakannya, sebelum tidur malam sediakan segelas air di samping tempat tidur.

Selalu cukupkan kebutuhan air setiap hari. Tak lupa, sesuaikan dengan tingkat aktivitas fisik yang kamu lakukan.

5. Air dibuat rasa lebih enak

Apabila kamu tidak menyukai rasa hambar air, kamu dapat mencari alternatif lain, seperti dengan menambah perasaan lemon atau jeruk nipis ke dalam botol minuman air.

Bisa juga dengan mengonsumsi jus sayur dan buah tanpa pemanis dan soda, serta dengan minum teh ginseng.

6. Usahakan tetap di dalam ruangan

Saat cuaca panas ini, jika kamu terpapar sinar matahari secara berlebihan, maka tubuh akan kehilangan kandungan air dan garam tubuh yang penting.

Seperti natrium dan kalium. Dalam kasus yang parah, ini dapat menyebabkan sengatan panas.

Maka, usahakan tetap berada di dalam ruangan saat cuaca terlalu panas jika kebutuhan tidak mendesak dan hindari kopi, soda, teh berkafein, dan alkohol, karena minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi.

Jadi itulah beberapa cara mencegah dehidrasi saat cuaca panas bagi siswa atau mahasiswa. Dengan begitu aktivitas kamu untuk sekolah atau kuliah dapat berjalan lancar.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/10/06/072700871/6-cara-mencegah-dehidrasi-bagi-pelajar-mahasiswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke