4 Kegiatan Produktif untuk Mahasiswa S1, Bisa ke Luar Negeri Gratis

KOMPAS.com - Ketika menjadi mahasiswa ada banyak kegiatan produktif yang bisa diikuti untuk memperkaya soft skills dan hard skills.

Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa juga dapat memperoleh wawasan praktis tentang industri atau disiplin ilmu tertentu, yang seringkali sulit diperoleh hanya melalui pembelajaran teoritis di dalam kelas.

Terlebih, kegiatan-kegiatan produktif juga bisa membawa kamu untuk memperluas membangun relasi secara global, bahkan memperoleh kesempatan untuk pergi ke luar negeri tanpa biaya alias gratis.

Berikut 4 kegiatan produktif bagi mahasiswa untuk ke luar negeri gratis, melansir lembaga persiapan studi ke luar negeri, Kobi Education:

1. Mengikuti pertukaran pelajar

Salah satu cara untuk memperoleh pengalaman internasional adalah melalui program pertukaran pelajar. Ada banyak universitas menawarkan kesempatan ini di berbagai negara di seluruh dunia.

Dengan program ini, kamu dapat menghabiskan satu semester atau bahkan satu tahun di luar negeri, mengikuti kuliah, dan terlibat dengan budaya lokal di sana.

Terlebih, program ini sering kali menawarkan biaya kuliah atau bahkan memberikan tunjangan hidup, sehingga memungkinkan kamu untuk belajar di luar negeri tanpa beban keuangan tambahan.

Rekomendasi program pertukaran pelajar:

• Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA), tujuannya bisa ke berbagai negara
• Korean Government Support Program for Foreign Exchange Student, di Korea Selatan
• AMINET Global Undergraduate Exchange Program, di Amerika Serikat
• Chulalongkorn University One Semester Scholarship, di Thailand

2. Mengikuti program summer school

Program summer school merupakan program akademik yang ditawarkan beberapa universitas di dunia selama bulan musim panas berlangsung dan tidak ada kegiatan perkuliahan reguler.

Melalui partisipasi di program ini, siswa bisa mendapatkan pengetahuan akademis yang berharga sambil eksplorasi negara dan budaya baru. Beberapa program bahkan menawarkan bantuan keuangan atau beasiswa untuk membantu biaya perjalanan dan akomodasi.

Rekomendasi summer school yang bisa diikuti:

• Warwick Summer School di University of Warwick, Inggris
• Inha University Summer School, Korea Selatan

3. Terlibat dalam kegiatan pengabdian atau volunteer di tingkat internasional

Terlibat dalam kegiatan pengabdian dan relawan di tingkat internasional adalah cara lain untuk memperluas wawasan dan memberikan dampak positif di komunitas global.

Kamu dapat bergabung dengan organisasi atau klub yang memiliki fokus internasional, seperti klub bahasa atau kelompok pengembangan sosial. Selain mendapatkan pengalaman berharga, ini juga dapat menjadi poin penting untuk CV.

Rekomendasi kegiatan volunteer:

• AIESEC Global Volunteer
• SEAMEO RIHED’s Asian International Mobility for Students (AIMS) Programme
• Six University Initiative Japan Indonesia-Service Learning Program (SUIJI SLP)

4. Ikut konferensi atau seminar di luar negeri

Konferensi atau seminar ini menyediakan platform untuk berbagi dan mendiskusikan pengetahuan terbaru dalam berbagai bidang studi. Selain itu, ini juga merupakan kesempatan emas untuk berinteraksi dengan para ahli, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai negara.

Peserta konferensi atau seminar sering kali memiliki kesempatan untuk mempresentasikan penelitian atau karya ilmiah mereka, yang dapat menjadi langkah penting dalam membangun reputasi akademik mereka.

Banyak konferensi dan seminar menawarkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa atau bantuan keuangan bagi peserta, terutama bagi mereka yang mempresentasikan karya ilmiah yang berpotensi berkontribusi signifikan pada bidang studi tertentu.