KOMPAS.com - Salah satu bagian tubuh yang perlu dirawat ialah kulit. Maka dari itu, kulit juga butuh asupan nutrisi yang lengkap.
Terkait kesehatan kulit, Departemen/KSM Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) – RSUD Dr. Soetomo Surabaya mengadakan acara Pengabdian Masyarakat, Jumat (13/10/2023).
Dilansir dari laman Fakultas Kedokteran Unair, Senin (23/10/2023), kegiatan itu juga berkolaborasi dengan Departement of Dermatology Khmer-soviet Friendship Hospital.
Tentu seiring dengan bertambahnya usia, maka seseorang juga akan memasuki usia lanjut atau menjadi tua.
Jika sudah menjadi lansia, maka bakal dihadapkan pada berbagai tantangan masalah kesehatan, seperti keluhan nyeri sendi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, katarak dan gangguan pendengaran.
Tak hanya itu saja, kesehatan kulit pada lansia juga harus diperhatikan oleh setiap orang.
Proses penuaan kulit
Ada beberapa hal yang yang dapat terjadi pada proses penuaan kulit diantaranya:
Sedangkan masalah paling sering pada kulit lansia adalah Xerosis kutis atau kulit kering. Kulit kering merupakan kondisi kulit yang mengalami kekurangan kandungan air pada lapisan kulit.
Kondisi tersebut sering terjadi pada lansia akibat menurunnya aktivitas kelenjar keringat, kelenjar minyak, serta menurunnya jumlah pelembap alami kulit atau kondisi penyakit lainnya.
Nutrisi untuk kesehatan kulit
1. Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralisir radikal bebas sehingga mencegah penyakit-penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, kanker dan lainnya. Antioksidan dapat ditemukan pada vitamin, mineral dan astaxanthin.
2. Vitamin A
Vitamin ini meningkatkan produksi kolagen sehingga mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Kita membutuhkan 650RE (Retinol Ekuivalen) vitamin A setiap harinya. Vitamin A dapat kita peroleh dari telur, susu, keju, ubi, sereal, wortel, brokoli dan mangga.
3. Vitamin C
Vitamin C meningkatkan produksi kolagen sehingga meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit. Kita membutuhkan 90 mg vitamin C setiap harinya.
Tentu, vitamin C dapat diperoleh dari buah jeruk, nanas, stroberi, mangga, paprika, tomat dan sayuran hijau.
4. Vitamin D
Dari vitamin ini bisa mempercepat penyembuhan luka, mendukung sistem kekebalan kulit, melindungi terhadap peradangan, membantu mengurangi munculnya jerawat.
Kita membutuhkan 20 mcg vitamin D setiap harinya. Vitamin D dapat kita peroleh dari ikan salmon, tuna, telur, susu, paparan sinar matahari.
5. Vitamin E
Vitamin ini merupakan antioksidan kuat untuk membantu melembapkan kulit, sehingga mengurangi munculnya garis halus dan kerutan.
Kita membutuhkan 15 mcg vitamin E setiap harinya. Vitamin E dapat kita peroleh dari brokoli, bayam, kacang-kacangan, biji-bijian, mangga, kiwi dan alpukat.
6. Vitamin K
Adapun vitamin ini berperan penting dalam proses pembekuan darah, mengurangi memar dan memperkuat dinding pembuluh darah.
Kita membutuhkan 65 vitamin K setiap harinya. Vitamin K dapat kita peroleh dari sayuran hijau, blueberry, keju, telur dan daging.
7. Zat besi
Ini bisa membantu meningkatkan kekuatan dan elastisitas kulit melalui produksi kolagen.
Kita membutuhkan 9 mg zat besi setiap harinya. Zat besi dapat kita peroleh dari daging merah, unggas, makanan laut, kacang-kacangan dan sayuran hijau.
8. Seng
Seng bersifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi reaksi peradangan dan kerusakan akibat radikal bebas.
Kita membutuhkan 11 mg seng setiap harinya. Seng dapat kita peroleh dari kerang, unggas, kacang-kacangan, gandum dan sereal.
9. Tembaga
Untuk tembaga merupakan komponen penting dari kolagen. Tembaga memberi kekuatan dan elastisitas kulit, sehingga menjaga kulit tetap kencang dan kenyal.
Kita membutuhkan 900 mcg tembaga setiap harinya. Tembaga dapat kita peroleh dari kerang, kacang-kacangan dan biji-bijian.
10. Astaxanthin
Ini merupakan pigmen merah pada hewan-hewan laut, seperti udang dan salmon. Astaxanthin berfungsi melindungi sel dari kerusakan dan meningkatkan fungsi serta sistem kekebalan tubuh.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/10/24/131700571/10-nutrisi-untuk-kesehatan-kulit-info-fk-unair