KOMPAS.com - Lulusan SMA/SMK/MA yang berencana mendaftar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) milik Badan Intelijen Negara (BIN) perlu tahu apa saja jurusan yang bisa dipilih.
Siswa juga perlu tahu bahwa ada 6 keunggulan jika berhasil lolos masuk STIN.
Dilansir dari laman resmi STIN, Minggu (29/10/2023), setidaknya ada 6 keunggulan yang perlu diketahui siswa jika berhasil diterima di STIN, antara lain:
Setelah tahu keunggulan melanjutkan pendidikan di STIN, tidak ada salahnya siswa juga mengetahui jurusan yang tersedia di STIN. Di STIN, tidak hanya tersedia jurusan untuk program S1 saja, tetapi juga ada jurusan untuk program S2 hingga S3.
Jurusan yang tersedia di STIN
STIN merupakan sekolah kedinasan yang berada di Sumur Batu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
STIN punya sejumlah sarana akademik dan aneka disiplin ilmu yang didesain untuk mempersiapkan calon alumni STIN dalam menjalani peran selanjutnya di kancah nasional dan internasional.
Khususnya sebagai Personal Intelijen Negara, untuk menyajikan intelijen secara cepat, tepat dan akurat dalam rangka menjaga dan mempertahankan kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Salah satu keuntungan dengan kuliah di STIN adalah, alumni STIN menjadi sumber utama sumber daya manusia (SDM) BIN. Berikut program Studi yang tersedia di STIN, yaitu:
Strata 1 (S1)
1. Jurusan Agen Intelijen
2. Jurusan Teknologi Intelijen
3. Jurusan Cyber Intelijen
4. Jurusan Ekonomi Intelijen
Pasca Sarjana (S2)
1. Magister Terapan Intelijen Medik
2. Magister Terapan Intelijen Medik
3. Magister Terapan Teknologi dan Cyber
4. Magister Terapan Intelijen Ekonomi
5. Magister Kajian Intelijen
Program Doktoral (S3)
1. Analisis Strategi Intelijen
Demikian keunggulan yang bakal diperoleh siswa yang berhasil lolos masuk STIN dan jurusan yang tersedia.
Lulusan SMA/SMK/MA baik pria dan perempuan yang tertarik mendaftar ke STIN bisa mencobanya dalam pendaftaran sekolah kedinasan tahun depan.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/10/29/101246971/10-jurusan-kuliah-sekolah-tinggi-intelijen-negara-lulus-jadi-cpns