KOMPAS.com - Untuk menjaga kesehatan, maka perlu upaya lebih. Tak hanya makan dari makanan bergizi, seseorang juga harus menerapkan gaya hidup sehat.
Terlebih para remaja yang masih dalam masa pertumbuhan. Gaya hidup sehat menjadi penting dan wajib.
Hal ini dilakukan agar saat dewasa menjadi sehat dan tidak mudah sakit-sakitan. Maka dari itu, sehat itu penting.
Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, ada beberapa hal yang harus dipahami oleh para remaja.
Gaya hidup sehat remaja
1. Konsumsi protein
Kini, stunting juga menjadi masalah yang sering ditemui pada remaja di Indonesia.
Untuk mencegah terjadinya stunting, siswa perlu mengonsumsi protein baik protein hewani maupun protein nabati dalam jumlah yang cukup yaitu 1/6 dari isi piring.
2. Aktivitas fisik
Tentu, aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh karena membantu membakar kalori berlebih yang ada pada tubuh sehingga kamu bisa terhindar dari obesitas.
Siswa SMP dapat melakukan permainan rakyat yang bisa mendorong aktivitas fisik. Jadi permainan bukan dari gawai saja.
3. Makan buah-buahan
Buah memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Siswa SMP dapat membatasi porsi makan dan mengimbanginya dengan buah-buahan.
Buah-buahan juga merupakan sumber vitamin, air, gizi, dan antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit.
4. Batasi konsumsi gula, lemak, dan garam
Banyak diantara anak-anak remaja suka makanan manis, asin, dan berlemak secara berlebihan. Ini bisa berdampak pada kenaikan berat badan. Jika terus berlangsung, maka bukan tidak mungkin bisa mengalami obesitas.
Pastikan kamu mengonsumsi gula, lemak, dan garam sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Takaran gula maksimal per hari yaitu 50 gram (4 sendok makan), takaran garam maksimal per hari yaitu 5 gram (1 sendok teh), dan takaran lemak/minyak maksimal per hari yaitu 67 gram (5 sendok makan).
5. Minum air putih yang banyak
Adapun gaya hidup sehat remaja berikutnya ialah harus memperbanyak minum air putih. Konsumsi air putih dalam sehari dianjurkan minimal sebanyak 8 gelas.
6. Istirahat harus cukup
Mengonsumsi makanan sehat bergizi dan melakukan aktivitas fisik menjadi kurang maksimal jika tidak diimbangi dengan istirahat yang cukup.
Tidur yang cukup minimal 8 jam sehari dapat menjaga tubuh tetap berenergi saat menjalankan aktivitas.
7. Beli jajanan sehat di sekolah
Saat di sekolah tentu harus bisa memilih jajanan yang sehat. Beberapa ciri makanan yang aman dikonsumsi yaitu memiliki warna yang tidak mencolok, memiliki tekstur yang tidak terlalu kenyal, tidak mengandung bahan pengawet, dan tidak memiliki rasa asam / basi.
8. Biasakan PHBS
Tidak kalah penting ialah harus bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Maka, pastikan kamu selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, menjaga kebersihan diri sekaligus menjaga kebersihan sekitar.
9. Penggunaan gawai dibatasi
Untuk gaya hidup sehat remaja berikutnya ialah membatasi penggunaan gawai. Jika berlebihan dapat menyebabkan mata menjadi terlalu lelah atau yang biasa disebut dengan Computer Vision Syndrome.
Nantinya, mata yang lelah umumnya ditandai dengan beberapa gejala seperti sakit kepala, pandangan buram, ritasi mata, penglihatan menjadi ganda, serta mata merah dan kering.
Tak hanya memengaruhi kesehatan mata, penggunaan gawai secara berlebihan juga memberikan dampak buruk lain seperti kurangnya kemampuan bersosialisasi, mudah stres, dan meningkatkan risiko obesitas karena kurangnya aktivitas fisik.
10. Tidak merokok
Biasanya, anak-anak remaja akan ikut-ikutan teman untuk merokok. Sebagai remaja yang baik dan tahu dampak buruk rokok bagi kesehatan, maka dianjurkan tidak merokok.
Beberapa dampak buruk yang ditimbulkan adalah potensi terjangkit penyakit pernapasan, menimbulkan plak gigi, membuat wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya, potensi gangguan kecerdasan, dan potensi gangguan perilaku.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/10/31/152317971/remaja-ingin-sehat-coba-terapkan-10-gaya-hidup-ini