Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Dampak Positif Main Video Game dan 4 Hal yang Perlu Diperhatikan

KOMPAS.com - Teknologi yang semakin berkembang menjadikan permainan atau game semakin banyak ditemui. Bahkan bisa diakses siapa saja dan kapan saja.

Seperti bermain video game, banyak anak-anak remaja yang suka dengan video game. Bahkan anak-anak kecil juga sangat suka.

Tapi, ternyata bermain video game ada sisi positifnya. Jadi, ada beberapa dampak positif bermain video game khususnya bagi para remaja.

Dilansir dari laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Kamis (9/11/2023), berikut beberapa dampak positif bermain video game bagi remaja. Tapi asalkan bisa mengontrol waktunya.

Dampak positif main video game

1. Tingkatkan kemampuan berbahasa Inggris

Tentu, kebanyakan game yang beredar di dunia menggunakan bahasa Inggris. Hal ini memberikan kesempatan bagi pemainnya untuk memperkaya kosakata dalam bahasa Inggris.

Awalnya mungkin harus membuka kamus setiap kali bermain, namun seiring berjalannya waktu, pemahaman bahasa akan meningkat dan kamus tidak lagi diperlukan.

Jadi, bermain video game bisa menjadi wadah tambahan untuk belajar bahasa di luar jam sekolah dan les bahasa.

2. Asah kemampuan berpikir

Ada beberapa game yang dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir. Pemain harus memutar otak untuk menyelesaikan misi atau memecahkan teka-teki yang sulit.

Hal ini juga mengajarkan pemain untuk mengambil keputusan dengan cepat. Dengan bermain game, kemampuan berpikir akan benar-benar diuji.

3. Melatih ketangkasan

Dengan bermain video game dapat meningkatkan ketangkasan remaja yang bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari.

Meskipun ada banyak jenis olahraga yang dapat meningkatkan koordinasi antara tangan dan mata, namun bermain video game bisa menjadi alternatif yang lebih menarik.

4. Hilangkan stres

Dampak positif lainnya ternyata bisa mengilangkan stres. Selain itu, juga dapat membantu menyegarkan pikiran yang lelah.

Ketika merasa bosan setelah seharian beraktivitas di sekolah, bermain game bisa menjadi solusi untuk menghilangkan rasa bosan dan mengembalikan semangat untuk melakukan aktivitas lainnya.

5. Latih kerja sama

Jika memilih bermain dengan fitur multiplayer, seringkali memerlukan kerja sama dalam tim agar dapat menyelesaikan misi.

Maka, pemain harus belajar bekerja sama dengan baik karena tanpa kerja sama yang solid, pemain tidak akan dapat melanjutkan permainan.

Hal yang harus diperhatikan

Meski demikian, para remaja juga harus bisa memperhatikan hal-hal lainnya ketika sudah bermain video game, yakni:

1. Bisa membatasi bermain

Para remaja harus bisa membatasi waktu bermain game maksimal 3 jam sehari untuk menghindari masalah kecanduan.

2. Bisa mengimbangi olahraga

Bermain video game sering kali dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring. Untuk menghindari masalah kesehatan, penting untuk mengimbanginya dengan olahraga secara teratur.

3. Pilih video game sesuai rating

Setiap video game memiliki rating yang menunjukkan target audiensnya. Penting bagi remaja dan orang tua untuk memahami rating tersebut dan memilih game sesuai dengan rating usianya.

4. Harus ada pengawasan

Tentu, video game dimainkan melalui perangkat elektronik. Orang tua perlu memastikan bahwa perangkat yang digunakan dapat selalu diawasi.

Misalnya dengan meletakkannya di tempat terbuka seperti ruang tamu atau ruang keluarga, bukan di kamar tidur.

https://edukasi.kompas.com/read/2023/11/11/151700271/5-dampak-positif-main-video-game-dan-4-hal-yang-perlu-diperhatikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke