KOMPAS.com - Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu program Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk melakukan mobilitas ke perguruan tinggi lain dan belajar di sana selama satu semester dengan konversi hingga 20 SKS.
Saat ini, PMM sedang membuka pendaftaran untuk angkatan ke-4 sampai 3 Desember 2023. Mahasiswa semester 3,5, dan 7 yang mendaftar PMM 4 bisa memilih satu dari 214 perguruan tinggi mitra untuk merasakan pengalaman belajar di kampus berbeda.
Banyaknya kampus yang dapat dipilih mungkin menimbulkan kebingungan di benak mahasiswa. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memperhatikan ketentuan pemilihan kampus untuk PMM 4 supaya tidak salah memilih.
Dilansir dari Instagram Kemendikbudristek, Rabu (22/11/2023), berikut ini 5 tips memilih kampus untuk Pertukaran Mahasiswa Merdeka:
1. Pilih perguruan tinggi yang berbeda pulau dengan kampus asalmu
Mahasiswa harus memilih perguruan tinggi yang berbeda pulau dengan kampus asalnya. Contohnya, jika kampus asalmu berada di Pulau Sumatera, artinya harus memilih perguruan tinggi yang ada di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagainya.
2. Pilih kampus yang menjadi impianmu
Sebelum mendaftar, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu seputar akreditasi, lingkungan, serta fasilitas yang dimiliki oleh kampus tujuanmu. Kamu bisa mencari informasi ini menggunakan internet. Selain itu, kamu juga bisa mencari tahu lewat testimoni dari alumni PMM yang sebelumnya pernah mengikuti program di kampus tersebut.
3. Cari dan pilih mata kuliah yang sesuai
Saat memilih mata kuliah yang akan kamu ikuti di perguruan tinggi penerima, jangan sembarangan langsung memilih ya. Cari dan pilihlah mata kuliah yang mendukung minat dan kebutuhan akademis yang kamu miliki.
Terdapat banyak mata kuliah yang telah disediakan oleh perguruan tinggi penerima, baik yang linear maupun tidak linear dengan program studimu. Ada baiknya, kamu juga mengonsultasikan terlebih dahulu pemilihan mata kuliah ini dengan ketua program studi di kampus.
4. Pertimbangkan biaya hidup di kampus yang akan kamu pilih
Meskipun mahasiswa PMM akan mendapatkan Bantuan Biaya Hidup (BBH) sebesar Rp 1,5 juta per bulan yang akan ditransfer dalam dua termin, ada baiknya kamu juga mempersiapkan pegangan biaya hidup selama di kampus tujuan.
Maka dari itu, sebelum memilih kampus, kamu juga perlu untuk mempertimbangkan biaya hidup yang harus dikeluarkan selama di sana. Cari tahu dan perkirakan juga tentang biaya makan serta akomodasi di kampus tersebut.
5. Cari tahu tentang aktivitas dan budaya yang ada di kampus tujuan
Mengetahui lebih lanjut tentang kehidupan kampus, klub, organisasi mahasiswa, dan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang lingkungan tempat kamu akan belajar.
Sementara itu, memahami budaya kampus membantu berinteraksi dengan baik dalam komunitas, memperluas jaringan sosial, dan meningkatkan pengalaman studi.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/11/27/180000471/pendaftaran-pertukaran-mahasiswa-merdeka-dibuka-cek-5-tips-pilih-kampus