Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Psikolog: Peran Kampus Sangat Penting dalam Mendukung Kesehatan Mental Mahasiswa

KOMPAS.com - Tindakan mengakhiri hidup merupakan salah satu masalah kesehatan mental. Dilansir dari laman Universitas Airlangga (Unair), kasus bunuh diri setiap tahunnya selalu meningkat dan mencapai angka 700.000 per tahun. Kasus ini juga terjadi di kalangan mahasiswa.

Melihat hal tersebut, Nur Ainy yang merupakan Psikolog Universitas Airlangga mengatakan bahwa banyak faktor pemicu keinginan bunuh diri pada seseorang.

“Faktor pemicunya seperti adanya tekanan dalam lingkup akademik dan keluarga, kemudian merasa kesepian karena tidak ada dukungan sosial,” kata Nur.

Menurutnya, dunia perkuliahan seharusnya menjadi tempat untuk menimba ilmu. Namun, banyak mahasiswa yang mengalami masalah mental karena tidak bisa beradaptasi dengan baik sehingga muncul tekanan akademik.

Tekanan-tekanan akademik tersebut yang mengakibatkan depresi, kesulitan tidur, penurunan rasa percaya diri, gangguan kecemasan, malas belajar, stres, bahkan keinginan untuk mengakhiri hidup.

Nur mengatakan ada beberapa tips yang bisa dilakukan mahasiswa untuk mengatasi tekanan akademik tersebut.

“Mahasiswa bisa membuat jadwal untuk mengerjakan tugas dan beristirahat dan fokus untuk menyelesaikan satu tugas saja. Kemudian, menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan non akademik,” kata Nur.

Selain itu, peran dosen dan kampus juga sangat penting dalam menjaga kesehatan mental para mahasiswa. Ia berpendapat bahwa dosen dapat menggunakan metode pembelajaran yang relevan dan adanya feedback. 

Pihak kampus dapat menyediakan tempat sebagai layanan konsultasi bagi mahasiswa yang mengalami gangguan dalam proses pembelajaran. Sehingga mahasiswa akan mendapatkan solusi dari profesional dan masalahnya bisa diatasi sedini mungkin. 

Para dosen juga bisa memberikan motivasi dan membantu mahasiswa saat mengalami kesulitan mengerjakan tugas, jurnal atau skripsi. Dengan demikian, mahasiswa tidak merasa sendiri dan kesepian.

“Pencegahan dan penanganan di kampus dapat dilakukan dengan penyediaan layanan kesehatan mental, pengembangan keterampilan mengatasi masalah, dan membangun suasana akademik yang humanis,” kata Nur.

Kontak bantuan:

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia berikut ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

https://edukasi.kompas.com/read/2023/12/03/190000471/psikolog--peran-kampus-sangat-penting-dalam-mendukung-kesehatan-mental

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke