KOMPAS.com - Anak dengan kebutuhan khusus seperti autisme memerlukan sekolah yang sesuai agar tumbuh kembangnya tetap optimal.
Namun, masih banyak orangtua yang masih sembarangan dalam memilih sekolah untuk anak autis. Anak autis sebenarnya bisa mengenyam pendidikan di sekolah inklusif atau Sekolah Luar Biasa (SLB).
Sekolah inklusif mengintegrasikan siswa berkebutuhan khusus ke dalam kelas reguler di mana anak kebutuhan khusus akan belajar bersama anak-anak normal.
Sementara SLB adalah sekolah khusus yang dirancang untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Di sana, anak-anak dapat belajar dan berkembang dengan baik karena lingkungan sekolah dan kurikulumnya dirancang khusus sesuai kebutuhan anak-anak istimewa.
Sebelum menentukan ingin menyekolahkan anak autis di sekolah inklusi atau SLB, sebaiknya simak beberapa tips berikut yang dikutip dari laman Yayasan Masyarakat Peduli Autis Indonesia:
1. Kenali potensi dan kondisi
Sebelum memilih sekolah, ada baiknya orangtua mengenai terlebih dahulu potensi dan kondisi anak. Apabila sudah mengetahui potensi dan kondisi maka akan lebih mudah orangtua memilih sekolah untuk anaknya.
2. Tentukan tujuan
Setelah mengetahui potensi dan kondisi anak, orang tua juga harus memiliki tujuan yang ingin dicapai dari menyekolahkan anak.
Tujuan sekolah untuk anak penyandang autisme biasanya terbagi menjadi tiga yakni membuat anak mengetahui sesuatu, bisa melakukan sesuatu, hingga memahami sesuatu.
3. Ajarkan delapan aspek kemandirian dasar
Sebelum membawa anak ke sekolah, ada baiknya para orangtua juga mengajarkan terlebih dahulu delapan aspek kemandirian pada anaknya. Sehingga, akan lebih mempermudah anak dalam proses belajar di sekolah.
4. Mencari sekolah yang menyenangkan
Anak penyandang autisme sebaiknya bersekolah dengan lingkungan yang nyaman dan tidak hanya mementingkan aspek akademis tetapi juga bisa membuat anak mengeksplorasi potensinya.
Potensi yang bisa digali antara lain seni, menulis, melukis, musik utama dan, masih banyak lagi.
5. Mencari sekolah yang kooperatif
Orangtua juga sebaiknya memilih sekolah yang kooperatif dan mudah bekerja sama dengan masing-masing orang tua agar mudah mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
https://edukasi.kompas.com/read/2023/12/18/201500171/5-tips-pilih-sekolah-anak-berkebutuhan-khusus-agar-tumbuh-kembang-optimal