Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakar IPB: Penyebab Rusaknya Hutan Amazon karena Ulah Manusia

KOMPAS.com - Pakar Genetika Ekologis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ronny Rachman Noor mengatakan, penyebab utama rusaknya Hutan Amazon adalah karena ulah manusia.

Menurut Prof Ronny, manusia seringkali mengutamakan kepentingan ekonomi jangka pendek sehingga membuat ekosistem Hutan Amazon menjadi rusak.

"Penyebab utama rusaknya ekosistem Hutan Amazon adalah ulah manusia yang mengutamakan kepentingan ekonomi jangka pendek," kata Prof Ronny dikutip dari laman resmi IPB, Selasa (2/1/2023).

Kepentingan jangka pendek yang dimaksud Prof Ronny antara lain seperti masuknya perusahaan besar pertanian, tambang dan, peternakan.

Menurut Prof Ronny, masuknya perusahaan besar itu juga telah menyengsarakan masyarakat adat yang menggantungkan hidupnya pada Hutan Amazon.

"Masuknya perusahaan-perusahaan raksasa pertambangan, pertanian, dan peternakan yang meninggalkan kesengsaraan dan kesengsaraan bagi masyarakat adat yang hidupnya bergantung pada keberadaan hutan Amazon. Hutan tropis ini," ujarnya.

Prof Ronny mengatakan, perusakan hutan selama bertahun-tahun telah menyebabkan hutan Amazon terfragmentasi akibat kekeringan.

Sebagian daerahnya berubah menjadi sabana yang mulai memecah-mecah hutan tropis tersebut dan menimbulkan kematian flora dan fauna hingga berdampak pada kerusakan hutan permanen.

Menurut Prof Ronny, kondisi Hutan Amazon saat ini sudah mengarah pada titik kritis, karena 17 persen Hutan Amazon telah mengalami deforestasi dan suhu global berada di atas suhu pra industri.

"Data empiris menunjukkan kekeringan ekstrim tahun ini memicu kebakaran hutan akibat pembukaan lahan yang tidak terkendali," tutur Prof Ronny.

"Selain itu, angka kematian satwa liar seperti lumba-lumba yang menghuni danau-danau di Amazon semakin meningkat akibat suhu air yang mencapai 40,9 derajat celcius," lanjut Prof Ronny lagi.

Karena sumber air dan makanan berkurang drastis hingga terganggunya transportasi akibat mengeringnya sungai.

Oleh karena itu, Prof Ronny berharap kasus kerusakan Hutan Amazon bisa menjadi pelajaran yang berharga bagi masyarakat Indonesia.

"Hancurnya hutan Amazon akibat ulah manusia patut menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi Indonesia karena rusaknya lingkungan dan hilangnya keanekaragaman hayati dan hewan akan berdampak pada kelangsungan hidup generasi mendatang," jelas Prof Ronny.

https://edukasi.kompas.com/read/2024/01/04/081844771/pakar-ipb-penyebab-rusaknya-hutan-amazon-karena-ulah-manusia

Terkini Lainnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke