Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cegah Kecelakaan Kereta, Pakar ITB Sarankan Pembangunan "Double Track"

KOMPAS.com - Pakar transportasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Sony Sulaksono Wibowo menyarankan adanya pembangunan jalur kereta api ganda atau double track.

Hal itu, menurut Sony, dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan seperti yang menimpa Kereta Api Turangga PLB 65A dengan Kereta Api Commuterline Bandung 350.

"Ke depannya memang harus disegerakan pembangunan (double track) jalur selatan. Yang sudah double track baru jalur utara. Jalur selatan sempat tertunda," kata Sony dilansir dari laman resmi ITB, Senin (8/1/2024).

Menurut Sony, penggunaan jalur tunggal berpotensi menimbulkan kecelakaan lebih tinggi dibanding penggunaan double track.

Sebab, pada penggunaan jalur tunggal biasanya kereta jarak jauh dan kereta lokal akan bergantian menggunakan jalur tersebut.

"Dalam prosedur kereta api, untuk single track, kereta api harus bergantian. Kereta yang menjadi prioritas itu biasanya Turangga," ujarnya.

"Nanti kereta api lokal masuk ke salah satu emplasemen di stasiun terdekat, menunggu kereta Turangga lewat, baru kereta lokal masuk ke jalur utama," lanjut dia.

Selain masalah jalur, Sony juga menyoroti pentingnya untuk juga memperhatikan kemungkinan penyebab kecelakaan kereta lainnya seperti sinyal, komunikasi, dan sebagainya.

"Seperti perbaikan-perbaikan sinyal hingga komunikasi isyarat di jalur yang masih single track," ucap Sony.

Sebelumnya diberitakan, Kereta Api Turangga PLB 65A bertabrakan dengan Kereta Api Commuter Line Bandung 350 di petak jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Kereta Api Turangga melaju dari Stasiun Gubeng, Surabaya, dengan tujuan akhir Stasiun Bandung. Sementara itu, KA Commuter Line Bandung berangkat dari Padalarang menuju Cicalengka.

https://edukasi.kompas.com/read/2024/01/08/174401871/cegah-kecelakaan-kereta-pakar-itb-sarankan-pembangunan-double-track

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke