KOMPAS.com - Siswa kelas 9 yang ingin melanjutkan ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), bisa memilih jurusan sesuai bakat dan minatnya.
Ada banyak sekali jurusan di SMK yang bisa kamu pilih. Salah satunya adalah Jurusan Kimia Analisis.
Jurusan ini di masa sekarang dan masa depan akan banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Mengingat saat ini pemanfaatan bahan-bahan kimia sudah banyak digunakan.
Pemanfaatan bahan-bahan kimia biasanya digunakan untuk menghasilkan berbagai produk rumah tangga ataupun produk industri lainnya.
5 hal yang dipelajari di Jurusan Kimia Analisis SMK
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang kimia. SDM inilah yang nantinya dapat mengolah berbagai bahan kimia menjadi produk yang bermanfaat untuk kehidupan masyarakat.
Melalui Jurusan Kimia Analisis yang terdapat di SMK, para siswa ditempa hingga akhirnya bisa menjadi analis kimia yang berkompeten dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
Jurusan Kimia Analisis mungkin masih jarang terdengar untuk sebagian siswa. Bagi kalian yang penasaran tentang jurusan ini dan apa saja yang dipelajari oleh siswanya, Herawati, guru Jurusan Kimia Analisis SMKN 1 Bontang, Kalimantan Timur membagikan beberapa informasi.
Yakni hal yang dipelari di Jurusan Kimia Analisis. Informasi ini bisa menjadi gambaran siswa yang tertarik mendaftar Jurusan Kimia Analisis di SMK.
1. Dasar-dasar Kimia
Sesuai dengan namanya sebelum siswa Jurusan Kimia Analisis belajar lebih jauh tentang zat kimia.
Siswa akan diajarkan terkait dasar-dasar kimia seperti struktur atom dan molekul, tabel periodik unsur, dan ikatan kimia. Para siswa harus bisa membedakan unsur-unsur yang terkandung dalam zat kimia.
2. Teknik Analisis Kimia
Teknik analisis kimia mencakup berbagai metode dan pendekatan yang digunakan untuk memeriksa komposisi kimia dari suatu sampel.
Beberapa teknik analisis kimia yang umum digunakan meliputi spektroskopi, kromatografi, analisis kualitatif, analisis kuantitatif, dan analisis lainnya.
Para siswa juga akan diajari tentang teknik pembuatan larutan dan pemisahan zat serta penggunaan uji reagen khusus untuk mengidentifikasi kation dan anion.
3. Penanganan Bahan Kimia
Seorang kimia analis penting untuk mengetahui cara menangani bahan-bahan kimia. Mengingat setiap bahan kimia memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda.
Melalui jurusan ini, para siswa akan diajari tentang keselamatan dalam menangani bahan kimia, pengenalan label bahan kimia dan material safety data sheet (MSDS), dan penangan limbah kimia.
4. Instrumentasi Laboratorium
Instrumentasi laboratorium merujuk pada perangkat dan alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran dan eksperimen dalam konteks lingkungan laboratorium.
Berbagai jenis instrumentasi laboratorium digunakan di berbagai bidang ilmu, termasuk kimia, biologi, fisika, dan ilmu lainnya. Beberapa instrumentasi laboratorium umum yang akan dipelajari oleh para siswa seperti pH meter, reaktor kimia, analisis massa, dan lainnya.
5. Analisis Sampel
Analisis sampel dalam Jurusan Kimia Analisis melibatkan proses identifikasi dan karakterisasi komponen-komponen suatu sampel, serta penentuan konsentrasi atau jumlah relatif dari setiap komponennya.
Pada dasarnya, ada dua jenis analisis yang umum dilakukan dalam kimia analisis yakni analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Beberapa obyek analisis yang akan diajarkan ke siswa Jurusan Kimia Analisis. Antara lain air, tanah, dan udara dengan mengukur kandungan kimianya serta menganalisis bahan makanan atau farmasi untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
Demikian 5 hal yang dipelajari di Jurusan Kimia Analisis di SMK. Siswa yang tertarik dengan kimia, kalian bisa menjadikan jurusan Kimia Analisis di SMK menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan.
https://edukasi.kompas.com/read/2024/01/14/101700671/ini-5-hal-yang-dipelajari-di-smk-jurusan-kimia-analisis