3 Alasan Pentingnya "Upskilling" dan "Reskilling" bagi Pencari Kerja

KOMPAS.com - Pasar kerja digital kini banyak dilirik masyarakat karena dinilai bisa memberikan fleksibilitas bagi pekerjanya.

Namun, semakin berkembangnya pasar kerja digital, semakin banyak pula tantangan yang harus dilewati para pelamar kerja di pasar digital, antara lain bersaing dengan banyak pelamar dari berbagai macam negara hingga banyaknya lapangan kerja yang tersedia oleh pasar digital tersebut.

Masalah dalam proses mendapatkan pekerja di pasar digital dinilaibisa diselesaikan melalui dua cara yakni upskilling dan reskilling.

Upskilling adalah upaya peningkatan kemampuan dalam melakukan suatu pekerjaan. Sementara reskilling adalah metode untuk mempelajari kemampuan baru di bidang tertentu.

Upskilling dan reskilling memiliki banyak manfaat bagi pelamar kerja di pasar digital.

Berikut beberapa alasan dan manfaat yang akan didapat jika pelamar kerja di pasar digital melakukan upskilling dan reskilling menurut INDICO:

1. Mampu beradaptasi dan menguasai kemampuan yang relevan sesuai perubahan

Upskilling dan reskilling, bisa membuat pelamar kerja menguasai kemampuan yang relevan dengan yang ada di pasar kerja.

Sehingga para pelamar bisa lebih mudah beradaptasi dengan perubahan dan memastikan bahwa tetap bernilai bagi perusahaan.

2. Meningkatkan daya saing dan peluang peningkatan karier

Upskilling dan Reskilling juga dapat meningkatkan daya saing pelamar kerja di pasar kerja digital dan membuka kesempatan yang lebih baik lagi dibanding sebelumnya.

3. Meningkatkan produktivitas kerja dan menjembatani kekurangan keterampilan di industri

Kekurangan pekerja yang berkualitas adalah masalah umum di banyak industri. Oleh karena itu, upskilling dan reskilling akan berpotensi meningkatkan produktivitas sekaligus mengisi kesenjangan keterampilan.