Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Manfaat Mendengarkan Musik Klasik Menurut Guru SMKN 2 Kasihan

KOMPAS.com - Keberadaan musik tak terlepaskan dari kehidupan manusia. Di setiap kegiatan manusia, bisa ditemani dengan alunan musik.

Termasuk saat belajar. Ada siswa yang akan lebih bersemangat belajar jika ada alunan musik yang menemani.

Tahukah kamu, bahwa mendengarkan musik khususnya musik klasik memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh.

Musik klasik merupakan genre musik yang berkembang di Eropa. Disebut musik klasik karena komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825.

Manfaat mendengarkan musik klasik

Biasanya musik klasik digolongkan melalui periodisasi tertentu. Mulai dari periode klasik, diikuti oleh barok, rokoko, dan romantik.

Musik klasik identik dengan pertunjukan musik orkestra. Hal ini dikarenakan instrumen-instrumen yang digunakan dalam pertunjukan orkestra ialah instrumen penghasil musik klasik.

Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Minggu (11/2/2024) membagikan informasi mengenai manfaat mendengarkan musik klasik.

Hal ini dijelaskan oleh Guru SMKN 2 Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Esti Joharini. Esti membagikan 5 manfaat mendengarkan musik klasik yang perlu diketahui siswa.

1. Mengurangi stres

Esti menerangkan, melodi yang indah dan harmoni yang kompleks pada musik klasik dapat menenangkan sistem saraf, mengurangi tingkat hormon kortisol yang dapat memicu stres.

Musik klasik mampu menciptakan suasana damai dan menenangkan sehingga membawa pendengarnya ke dalam aliran meditasi.

"Alunan musik dari piano dan instrumen lainnya mampu merangsang bagian otak yang berkaitan dengan energi positif sehingga menghasilkan relaksasi yang nyata," terang Esti seperti dikutip dari laman Ditjen Vokasi, Kemendikbud Ristek.

2. Meningkatkan Konsentrasi

Esti menyampaikan, jika pernah mengalami kesulitan konsentrasi saat bekerja atau belajar, kamu bisa mencoba musik klasik untuk mengembalikan konsentrasimu.

Melodi dan harmoni yang rumit dalam musik klasik dapat menciptakan suasana tenang dan stabil sehingga otak bisa lebih fokus dan bekerja lebih baik.

3. Meningkatkan kecerdasan janin

Esti menambahkan, alunan suara yang berirama pada musik klasik dapat dimanfaatkan untuk merangsang janin agar kelak menjadi anak cerdas dan kreatif.

Hal ini karena alunan musik klasik membuat perkembangan otak belahan kanan janin dalam kandungan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan kemampuan afektif janin.

"Tidak hanya itu, bahkan musik klasik bisa dipakai untuk memutar janin sungsang kembali ke posisi normal," tuturnya.

4. Menurunkan tekanan darah

Menurutnya, bagi penderita tekanan darah tinggi dapat mencoba mendengarkan musik klasik. Karena musik ini bermanfaat untuk menekan tekanan darah supaya lebih rendah.

Tekanan darah yang terjaga akan membantu seseorang dalam menjaga kesehatan jantung.

5. Meningkatkan daya ingat

Salah satu manfaat mendengarkan musik klasik lainnya yang tak kalah penting adalah meningkatkan kemampuan seseorang dalam menghafal.

"Membaca sambil mendengarkan musik klasik membuat mengingat isi bacaannya. Selain itu, mendengarkan musik klasik juga dipercaya dapat meningkatkan fungsi kognitif dan membantu meringankan gejala dan kegelisahan pada penderita demensia," tandas Esti.

Itulah 5 manfaat mendengarkan musik klasik yang bagus untuk tubuh yang perlu diketahui siswa maupun masyarakat luas.

https://edukasi.kompas.com/read/2024/02/11/140300471/5-manfaat-mendengarkan-musik-klasik-menurut-guru-smkn-2-kasihan

Terkini Lainnya

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

Edu
Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

Edu
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke