KOMPAS.com - Program Bangkit 2024 secara resmi dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Google Indonesia, Kamis (22/2/2024).
Bangkit 2024 memiliki kurikulum keterampilan Artificial Intelligence (AI) dengan pembelajaran lebih dari 900 jam.
Memasuki tahun kelima, Bangkit 2024 menerima 4.650 peserta dari 55.000 pendaftar. Peserta bukan hanya terdiri dari mahasiswa, tetapi juga menerima siswa vokasi yang lolos tahap seleksi.
Direktur Hubungan Pemerintah & Kebijakan Publik Google Indonesia Putri Alam, mengatakan bahwa Google ingin memfokuskan pada pengembangan AI sesuai dengan misi Google Indonesia.
“Kami percaya AI adalah landasan teknologi yang sangat penting dan transformatif yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan dari berbagai sisi.” Ungkap Putri Alam di peresmian Bangkit 2024.
Sebanyak 15.000 peserta telah dibekali keterampilan AI oleh Bangkit sejak 2020 yang disematkan menjadi tiga alur yaitu Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing. Selain soft skill seperti keterampilan AI, peserta juga dibekali dengan pembelajaran Bahasa Inggris, kepemimpinan, dan kemampuan presentasi.
Dari kurikulum AI ini, peserta juga menghasilkan capstone project berupa aplikasi yang dapat berguna bagi masyarakat. Peserta yang terpilih akan mendapatkan pendanaan inkubasi maksimal senilai Rp 140 juta untuk mengembangkan aplikasi buatannya.
Menurut Prof. Ir. Nizam, selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Bangkit merupakan program "goal standard" karena program Bangkit di desain dengan sangat baik dengan orientasi pada kebutuhan industri.
“Implementasi program Bangkit tidak hanya dalam bentuk pelatihan, tetapi juga disertai dengan skill nyata dan pengalaman dengan industri, lalu ditutup dengan adanya capstone design project yang menjawab problem-problem di lapangan.” Ungkap Dirjen Diktiristek, Prof. Ir. Nizam.
Dengan perkembangan teknologi AI yang sangat pesat sehingga semakin banyak kebutuhan kompetensi di bidang AI, Prof. Ir. Nizam mengharapkan Bangkit dapat menguatkan pool talenta di bidang AI.
https://edukasi.kompas.com/read/2024/02/22/181645871/google-buka-program-bangkit-2024-bekali-mahasiswa-indonesia-keterampilan-ai