Cambridge Festival Dorong Siswa Indonesia Siap Hadapi Persaingan Global

KOMPAS.com - Cambridge University Press menggelar Cambridge Festival untuk pertama kalinya, Rabu (28/2/2024). Cambridge Festival bertujuan untuk mendorong pelajar, orangtua, dan guru untuk bersiap menghadapi dunia melalui pendidikan.

Berbagai pakar industri berbagi wawasan tentang strategi untuk mencapai ilmu, pendidikan, dan karier yang lebih tinggi. Wawasan tersebut dinilai dapat menuntun para siswa Indonesia untuk dapat bersaing di dunia internasional.

Kiat 2 siswa raih skor tertinggi ujian Cambridge

Setiap tahun, Cambridge University Press and Assessment menggelar ujian Cambridge yaitu Cambridge International AS and A Level di 240 sekolah di Indonesia.

Sebanyak 15 siswa dengan peraih skor tertinggi secara global akan mendapatkan penghargaan ‘Top in World’. Sementara 76 siswa dengan peraih skor tertinggi dalam negeri akan mendapatkan penghargaan ‘Top in Country’ dan 45 siswa mendapatkan penghargaan ‘High Achievement’ untuk siswa yang unggul dalam mata pelajaran yang kurang banyak diambil di Indonesia.

Dalam acara Cambridge Festival 2024, Laura Punsu dari SMA BPK Penabur Jakarta dan Mochammad Fathirrazi dari SMANU MH Thamrin, berhasil menjadi 2 siswa dengan peraih ‘Top in World’ membagikan tips dalam meraih skor tinggi di ujian Cambridge.

Menurut Laura, masing-masing orang memiliki waktu efektif belajar yang berbeda-beda.

“Kalau saya biasanya setelah pulang sekolah langsung tidur, terus bangun pagi jam 4 untuk belajar ujian A Level,” ujar Laura kepada Kompas.com.

Sama halnya dengan Laura, Fathirrazi menganggap time management sangat penting untuk menyeimbangkan akademik sekolah dengan Cambridge test.

“SMANU MH Thamrin kan boarding school ya, jadwalnya sangat padat sehingga saya seringkali mengorbankan me time daya untuk Cambridge test,” ujar Fathirrazi.

Menurut Dianindah selaku Senior Country Manager Cambridge Indonesia, Cambridge University Press and Assessment ini memang tidak memberikan beasiswa secara langsung bagi siswa dengan peraih skor tertinggi.

Namun, siswa dapat menggunakan sertifikat yang diberikan setelah melalui ujian Cambridge Internasional AS and A Level untuk mendaftar beasiswa di universitas dunia sesuai dengan tujuan masing-masing.