Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud Minta Dosen dan Peneliti Perbaiki Kualitas Jurnal Ilmiah

KOMPAS.com - Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Prof. Nizam mengatakan publikasi jurnal penelitian dari Indonesia sempat jadi bahan perbincangan warganet.

Menurut Prof. Nizam, warganet menilai bahwa publikasi jurnal dari Indonesia ada banyak tetapi tidak berkualitas.

"Beberapa kali kami mendapatkan posting di media sosial mem-bully kita semua bahwa publikasi kita (Indonesia) itu meskipun banyak tapi abal-abal, jurnalnya tidak jelas, jurnal predator dan sebagainya-sebagainya," kata Prof. Nizam dalam siaran video di acara Indonesia Research Submit di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).

Prof. Nizam mengatakan, cibiran semacam itu tidak bisa dibiarkan. Oleh karena itu, ia mengajak para dosen dan peneliti untuk terus memperbaiki kualitas jurnal di Indonesia.

Salah satu caranya dengan berusaha memastikan bahwa jurnal yang dibuat bersumber dari jurnal rujukan berkualitas.

"Karenanya sangat penting untuk kita memastikan bahwa jurnal tempat kita publikasi adalah jurnal-jurnal yang betul-betul berkualitas," ujarnya.

Prof. Nizam juga menegaskan, kualitas jurnal ilmiah yang baik hanya nantinya juga akan berimplikasi pada akreditasi perguruan tinggi dan dosen.

"Tidak ada jalan pintas. Ini harus kita agar reputasi perguruan tinggi kita, reputasi para dosen bisa terus juta tingkatkan di kancah global," jelas Prof. Nizam.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Agus Haryono berharap melalui publikasi jurnal, Indonesia bisa menduduki posisi 50 di Global Innovation Index 2024.

Menurut Prof. Agus, posisi itu bisa dicapai jika ada banyak jurnal dari peneliti Indonesia yang bisa diakses universitas luar negeri.

"Moga-moga tahun ini bisa naik ke 50-an dan ini bisa dinaikkan dengan banyaknya publikasi yang bisa dilihat oleh universitas internasional," kata Prof. Agus.

https://edukasi.kompas.com/read/2024/03/01/170000971/kemendikbud-minta-dosen-dan-peneliti-perbaiki-kualitas-jurnal-ilmiah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke