Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dian Sastro Suarakan Kesetaraan Gender dalam Akses Pendidikan

KOMPAS.com - “Perempuan dan laki-laki kalau bisa jangan dibedain, khususnya terhadap akses-akses institusi pendidikan. Jadi, kalau di sekolah vokasi, itu perlu didapatkan secara setara. Sehingga peserta didik dapat mendapatkan ilmu yang relevan sesuai bidangnya,” ujar Dian Sastro pada peluncuran program pemberdayaan Perempuan Inovasi 2024 yang dilaksanakan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan (08/05/2024).

Dian Sastrowardoyo selaku Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo berbagai motivasi terhadap kesetaraan perempuan.

Menurut Dian Sastro, untuk menguatkan kesetaraan gender di Indonesia, membutuhkan akses-akses yang lebih mudah dijangkau oleh para perempuan. Hal ini dapat dijadikan titik awal untuk memulai upaya penyetaraan.

Selain itu, Dian Sastro menganggap program Perempuan Inovasi dapat menjadi kesempatan yang baik untuk para perempuan di indonesia. Program kolaborasi antara tiga pihak ini memiliki akses yang mudah supaya perempuan dapat memulai dari sekarang tanpa kesulitan.

Menurutnya, program ini tidak hanya meluluskan berdasarkan kepintaran saja atau hard skill saja tetapi juga kompetensi-kompetensi soft skill seperti kemampuan mendevelop orang lain dan leadership. Dian Sastro merasa program ini tidak mungkin jika diinisiasi oleh hanya satu pihak dan tanpa adanya kolaborasi.

“Ada beberapa hal yang kami lakukan untuk mempertahankan momentum positif dari kerjasama ini. Kita juga banyak menyisipkan pesan-pesan positif dalam media sosial kami supaya pesan-pesannya bisa masuk mudah-mudahan secara subliminal,” ungkap Dian Sastro.

Dian Sastro menambahkan, perempuan kalau bisa ilmunya tidak hanya turun kepada keturunannya saja, tetapi bisa menjangkau lebih luas lagi jika perempuan dapat terjun ke dunia kerja.

“Kalau dia bekerja, mau ga mau kan ilmunya akan turun ke member tim kerjanya. Apalagi biasanya seorang ibu itu punya insting untuk bisa mendevelop timnya karena ibu sudah biasa menjadi guru untuk anak-anaknya,” tambah Dian Sastro.

Dian Sastro juga menyatakan pentingnya mengajak semua pihak untuk mengubah persepsi secara menyeluruh mengenai hak-hak perempuan di dalam dunia kerja. “Seperti pentingnya kita memupuk persepsi sejak dini di dalam keluarga,” ujar Dian Sastro.

Selain itu, Dian Sastro juga membahas potensi serta talenta Indonesia dalam bidang perfilman. Sebagai salah satu Dosen Fakultas Vokasi UI, Dian Sastro merasa Indonesia memiliki talenta dalam perfilman yang beragam.

"Kita bisa membuat film dengan selera lokal maupun selera luar. Kadang film yang laku di lokal malah tidak laku di luar, sedangkan film yang laku di luar tidak laku di Indonesia karena perbedaan selera, tetapi kita bisa menciptakan keduanya," ungkap Dian Sastro.

Dian Sastro mengaku sangat senang bisa berpartisipasi sebagai tenaga pengajar di Vokasi UI karena menurutnya, Indonesia membutuhkan lebih banyak tenaga kerja di bidang perfilman agar bisa lebih bersaing dengan bangsa lain.

https://edukasi.kompas.com/read/2024/05/15/110709571/dian-sastro-suarakan-kesetaraan-gender-dalam-akses-pendidikan

Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke