Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan Riset Pengobatan Penyakit Genetika, Universitas Yarsi Gandeng 5 Negara

Universitas Yarsi mengundang para pakar genetika manusia dari dalam dan luar negeri, diantaranya Malaysia, Filipina, Thailand, Mesir, dan Tunisia untuk berdiskusi mengenai penelitian terkini serta menyempurnakan pengetahuan dan keterampilan kesehatan khususnya di bidang genetika.

Acara The 1st International Symposium and Workshop “Medicals Genetic Update: From Genomic to Clinic” yang dilaksanakan pada 16-18 Mei 2024 ini memfokuskan diskusi mengenai bidang genetika pada tahap seluler, biologi molekuler, genomik, genetika, klinis, kanker, penyakit metabolik, dan penyakit menular.

Menurut Rektor Universitas Yarsi, Prof. Fasli Jalal, diskusi Medical Genetics ini diselenggarakan guna mengatasi permasalahan penyakit genetika karena di Indonesia masih dirasa kurang terhadap sosialisasi pencegahan penyakit genetika kepada masyarakat. Padahal, penyakit genetika ini dapat dicegah sejak dini.

Prof. Fasli juga menambahkan, yang menjadi tantangan datang dari berbagai faktor, diantaranya infrastruktur medis, sumber daya peneliti bidang biomedis, dan biaya operasional.

“Yang pertama alat, ya harganya miliaran, bahkan untuk perbaikan bisa sampai 1,2 miliar. Kemudian orang, ya kurang lebih saat ini kita punya 30 peneliti bidang biomedis. Yang ketiga biaya, kita ada alat harus minimal 300 sampel, dan biayanya 300 juta untuk satu kali penelitian,” ujar Prof. Fasli.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dr. Lucia Rizka Andalucia. Dr. Lucia memaparkan agenda Kemenkes untuk membangun kapasitas transisi pengobatan genetika dari konvensional menjadi presisi.

Terdapat 4 hal yang menjembatani proses transisi pengobatan penyakit genetika di Indonesia, diantaranya Human Resources, Infrastructure, Awareness, dan Genomic Information.

Menurut Prof. Fasli, Kemenkes sudah mulai memberi perhatian lebih terhadap pengobatan penyakit genetika seperti penyediaan alat-alat biomedis canggih serta menyiapkan laboratorium dan penyimpanan profil genetika yang dapat digunakan untuk dasar penelitian.

https://edukasi.kompas.com/read/2024/05/18/142145671/kembangkan-riset-pengobatan-penyakit-genetika-universitas-yarsi-gandeng-5

Terkini Lainnya

Profil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo, Lulusan Arsitektur UPH

Profil Veronica Tan, Calon Menteri Prabowo, Lulusan Arsitektur UPH

Edu
Kisah Alumnus JCU, Singapore yang Tetapkan Ilmu Mengelola Manusia dan Waktu di Stockbit dan Tokopedia

Kisah Alumnus JCU, Singapore yang Tetapkan Ilmu Mengelola Manusia dan Waktu di Stockbit dan Tokopedia

Edu
Siswa SD di BINUS SCHOOL Serpong Juarai Kompetisi Gokart Nasional dan Asia

Siswa SD di BINUS SCHOOL Serpong Juarai Kompetisi Gokart Nasional dan Asia

Edukasi
UGM Posisi 12 Kampus Terbaik Asia Tenggara Versi THE WUR 2025

UGM Posisi 12 Kampus Terbaik Asia Tenggara Versi THE WUR 2025

Edu
Sosok Prof. Stella Christie yang Masuk Kabinet Prabowo, Raih Penghargaan Tertinggi Harvard

Sosok Prof. Stella Christie yang Masuk Kabinet Prabowo, Raih Penghargaan Tertinggi Harvard

Edu
10 Sekolah Keagamaan Kristen Resmi Alih Status Jadi Negeri

10 Sekolah Keagamaan Kristen Resmi Alih Status Jadi Negeri

Edu
Turut Dipanggil Prabowo, Ini Profil dan Keahlian Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University

Turut Dipanggil Prabowo, Ini Profil dan Keahlian Stella Christie, Guru Besar Tsinghua University

Edu
Kemendikbudristek Perkuat Sinergi Perfilman dan Musik, Dorong Karya Anak Bangsa

Kemendikbudristek Perkuat Sinergi Perfilman dan Musik, Dorong Karya Anak Bangsa

Edu
7 Guru Besar PTN-PTS Ikut Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo, Siapa Saja?

7 Guru Besar PTN-PTS Ikut Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo, Siapa Saja?

Edu
BPS Buka Lowongan Kerja Calon Mitra Statistik 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

BPS Buka Lowongan Kerja Calon Mitra Statistik 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Mantan Rektor UMM Prof. Fauzan Ikut Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo

Mantan Rektor UMM Prof. Fauzan Ikut Dipanggil Presiden Terpilih Prabowo

Edu
Guru Besar ITB Prof. Yassierli Diprediksi Akan Jabat Menteri Ketenagakerjaan

Guru Besar ITB Prof. Yassierli Diprediksi Akan Jabat Menteri Ketenagakerjaan

Edu
UNJ Masuk Daftar 'Top Kolaborator BRIN' untuk Publikasi Ilmiah Bersama 2021-2024

UNJ Masuk Daftar "Top Kolaborator BRIN" untuk Publikasi Ilmiah Bersama 2021-2024

Edu
Dorong Inovasi Robotika, Ukrida Gelar 'Indonesian Innovative Technology Challenge 2024'

Dorong Inovasi Robotika, Ukrida Gelar "Indonesian Innovative Technology Challenge 2024"

Edu
Profil Pendidikan Raffi Ahmad, Dipanggil Prabowo Saat Pemilihan Wamen

Profil Pendidikan Raffi Ahmad, Dipanggil Prabowo Saat Pemilihan Wamen

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke