JAKARTA, KCM - Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yeuw datang membesuk mantan Presiden RI Soeharto, Minggu (13/1), sebagai seorang sahabat. Demikian diungkapkan mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era kepemimpinan Soeharto, Moerdiono, yang ikut menemani Lee.
Saat bertemu keluarga Soeharto, Lee menyampaikan rasa keprihatinannya atas kondisi Soeharto yang sakit. "Dapat kita ketahui Pak Lee dan Soeharto bersahabat cukup lama. Pak Lee mengatakan beliau teringat kembali persahabatannya selama 30 tahun," ujar Moerdiono. "Beliau katakan peran Soeharto sangat besar membawa perubahan menuju kemajuan Indonesia, Singapura dan wilayah regional."
Lee tiba di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, sekitar pukul 11.38 WIB. Namun karena Soeharto masih dalam keadaan kritis dan belum sadar, Lee berkunjung tidak lama, hanya sekitar 15 menit.
"Sampai sekarang alat-alat masih terpasang, dan beliau (Pak Harto) tidak sadar. Pak Lee tidak bisa berkomunikasi dengan Pak Harto," kata Moerdiono.
Seusai membesuk, ia juga tidak bersedia melayani wawancara puluhan wartawan yang menunggu di depan pintu utama RSPP. Ia hanya melempar senyum, sembari memasuki mobil Mercedes Benz hitam yang membawanya meninggalkan RSPP untuk langsung ke bandara dan menuju Singapura.
Ini adalah kunjungan pertama kali Lee tahun ini. Sebelumnya Lee pernah berkunjung 2 kali ke kediaman Soeharto di Cendana. Lee menjabat PM Singapura cukup lama, hampir sama seperti Soeharto. Selain Lee, mantan PM Malaysia Mahatir Muhammad juga dikenal dekat dengan Soeharto.
Laporan wartawan Persda Network/Mohammad Abduh dan wartawan Kompas V Hanni Sulistyaningtias
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.