Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DBD Fogging Digencarkan untuk Antisipasi KLB DBD

Kompas.com - 18/04/2008, 10:05 WIB

PALANGKARAYA, JUMAT - Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menggencarkan fogging menyikapi kejadian luar biasa demam berdarah dengue di wilayah tersebut.

Adanya peningkatan kasus DBD dan meninggalnya seorang siswa di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur menjadikan daerah tersebut dinyatakan berada dalam kondisi KLB. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Yuendri Irawanto, ketika dihubungi Kompas dari Palangkaraya, Jumat (18/4). "Langkah yang kami ambil adalah mengintensifkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk," kata Yuendri.

Selain itu juga diberikan abate secara gratis bagi penduduk. Penduduk juga disarankan memakai obat nyamuk bakar maupun elektrik saat siang dan sore hari. Siswa sekolah dianjurkan menggunakan obat nyamuk oles untuk mencegah penyebaran DBD di sekolah.

Yuendri memaparkan, pada minggu ke 8 tahun ini ada tiga kasus, minggu 9 lima kasus, minggu 10 delapan kasus, minggu 11 empat kasus, minggu 12 sembilan kasus, minggu 13 lima kasus, dan minggu 14 melonjak menjadi 14 kasus. "Pada Rabu tanggal 16 April, seorang siswa berinisial A dari SD Mentawa Baru meninggal akibat DBD," kata Yuendri. Yuendri menduga, mobilisasi penduduk menjadi salah satu penyebab yang mempermudah penyebaran DBD. RS dr Murjani di Sampit menjadi rujukan bagi kabupaten sekitar, seperti Seruyan dan Katingan.(CAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com