Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor Urut Soal Kurang dan Huruf Kabur Warnai UN di Mataram

Kompas.com - 05/05/2008, 11:24 WIB

MATARAM, SENIN- Penyelenggaraan ujian nasional bagi siswa SMP dan sederajat,  Senin (5/5) di Mataram dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berjalan lebih baik meski diwarnai kurangnya nomor urut dan cetakan huruf yang tidak jelas.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga NTB Wildan, Senin pagi di Mataram, seusai meninjau pelaksanaan UN di SMP 1, SMPN 2, dan SMPN 4 Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Lalu Sarke, Kepala SMPN 1 Muncan, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, maupun Lalu Mulkan, guru Matematika SMPN I Mataram. Di SMPN 1 Mataram yang diikuti 436 siswa/siswi peserta UN itu misalnya ditemukan tiga soal paket A yang nomor urutnya tidak lengkap. Misalnya, setelah soal nomor 1 melompat ke nomor 3, sedangkan soal nomor 2 tidak ada. Kemudian beberapa soal paket B yang huruf dalam lembar soal tidak tercetak dengan baik atau buram.  

Agar siswa bekerja dengan tenang, soal-soal itu dicabut dan diganti dengan soal lain yang sudah disiapkan. "Alhamdulillah, pengalaman pada UN tingkat SMA yang distribusi soalnya kurang baik tidak terulang pada UN SMP ini, sampai UN selesai," kata Wildan.

Ketika UN bagi siswa SMA, para guru dan tim pengawas kelabakan memfotokopi soal-soal yang kurang, bahkan 13 sekolah (SMA, MAN, dan SMK) di Subrayon 06 Sakra, Lombok Timur, para siswanya tidak bisa melaksanakan UN Matematika dan Bahasa Indonesia (22/4) karena soal-soal itu belum diterima hingga pukul 12.00. UN untuk mata pelajaran it u kemudian ditunda dan siswa mengikuti ujian susulan pada 28-30 April lalu.

Menurut Wildan, UN bagi siswa SMP dan yang sederajat berlangsung selama empat hari (5-8 Mei), dengan satu mata pelajaran per hari. Di NTB, tercatat 76.339 peserta UN, meliputi 47.206 siswa SMP, 25.135 siswa madrasah tsanawiyah, 3.976 siswa SMP terbuka, dan 22 siswa SMP luar biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau