Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Yaris Gabungan Racing Dan Elegant

Kompas.com - 09/06/2008, 11:56 WIB

JAKARTA, SENIN - Menggabungkan dua aliran, Racing Street dan Elegant dalam memodifikasi mobil sangat sulit. Bahkan ketika final Yaris Show Off di Citos (8/6) Jakarta Selatan lalu, pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) coba melombakan kedua aliran itu. Tak pelak, seorang wartawan dari majalah spesialis modifikasi menegaskan, tidak bisa kalau racing diadu dengan elegant.

Namun Kompas.com menemui ada satu Toyota Yaris bernomor 25 di pintu, modifikasinya bisa dinilai sebagai kombinasi Racing Street dan Elegant. "Angka 25 itu bukan nomor favorit atau tanggal lahir, tapi nomor absen di sekolah," jelas Maverick, pemilik mobil dari Bandung yang baru lulus SMA.

Dari Racing Street tampak dari penambahan komponen penghenti laju alias rem. Keempat rodanya sudah dilengkapi rem cakram. Lalu, keempat roda menggunakan pelek 19 dari Volk Racing. "Cuma ukurannya beda, depan 245 sedang belakang 275," terang mantan siswa SLA BPK I Penabur, Bandung.

Sekalipun konsep utamanya Racing, Marvick mengaku tidak banyak modifikasi dilakukan pada mesin. "Hanya penambahan turbo saja. Lagi kalau mesin dikorek, mau ngebut di mana," lanjut pemuda yang bingung mau melanjutkan study ke mana?

Bentuk racing lainnya, sepatbor depan yang dikembungkan dan dibuat celah angin pada bagian belakang (dekat pintu). Bentuk spoiler depan dan belakang tidak ekstrem, seperti yang terpasang pada salah satu aliran racing dari Cirebon.

Interior, tak banyak ubahan. Bagian-bagian tertentu, seperti center clustter dibentuk dengan desain serat karbon. Termasuk keempat panel pintu. Lalu pada dasbor di belakang kemudi dikasih tiga instrumen indikator.

Lantas di mana elegannya? Lihat sepatbor kiri dan kanan belakang, tidak menggelembung ekstrem. Juga tidak ada  celah udara yang berfungsi sebagai pendingin rem. Menariknya, tutup bensin dibikin mengikuti kontur bodi yang sudah digembungkan.

Kemudian kedua spion luar dirancang bukan aliran racing, tapi custom. "Termasuk sistem penggerak, semua custom," timpal sang ibu. Urusan modifikasi, kata Maverick digarap bapaknya sendiri.

Pengunjung sedikit kecele mengenai kelir mobil yang tiga warna. Semua orang menebak pasti stiker. "Warna hitam, putih dan merah murni cat. Kecuali grafis dan angka menggunakan stiker," tutup Maverick. SBT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

Edu
Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Edu
10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

Edu
Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Edu
Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Edu
Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Edu
Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Edu
Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau