BANDAR LAMPUNG, JUMAT - Dinas Pendidikan Lampung memastikan, angka kelulusan siswa SMA/MA/SMK di Lampung untuk ujian nasional 2008 turun 1,052 persen, dari 93,429 persen pada 2007 menjadi 92,377 persen pada 2008. Meski menurun, namun secara kualitas lulusan SMA/MA/SMK 2008 lebih baik dari kualitas lulusan 2007.
Kepala Dinas Pendidikan Lampung Hery Suliyanto, Jumat (13/6) mengatakan, secara kuantitas angka ketidaklulusan bertambah namun secara kualitas lulusan SMA/MA/SMK 2008 jauh lebih baik. Itu karena untuk syarat lulus ujian nasional 2008 lebih berat dari syarat lulus 2007.
Pada ujian nasional 2008, angka kelulusan dinaikkan dari 4 menjadi 5. Sementara nilai terendah minimal 4,25 dari sebelumnya 4 dan jumlah mata pelajaran yang diujikan bertambah dari tiga mata pelajaran menjadi enam mata pelajaran. "Melihat syarat lulus ujian yang cukup berat, Dinas Pendidikan yakin kualitas lulusan tahun ini jauh lebih baik," ujar Hery.
Catatan Dinas Pendidikan Lampung menyebutkan, dari 38.365 peserta ujian nasional tingkat SMA jurusan IPA/IPS/Bahasa 2008, sekitar 2.580 peserta tidak lulus. Dari 8.928 peserta ujian nasional tingkat MA dari jurusan IPA/IPS/Bahasa/Agama, sekitar 1.038 peserta di antaranya tidak lulus. Sedangkan dari 18.702 peserta ujian nasional tingkat SMK, sekitar 1.460 peserta di antaranya tidak lulus.
Dari catatan tersebut, lanjut Hery, total jumlah siswa SMA/MA/SMK yang tidak lulus sebanyak 5.078 siswa atau sekitar 7,623 persen dari total peserta ujian 2008. Sementara pada 2007 jumlah siswa tidak lulus sebanyak 4.206 atau sekitar 6.571 persen dari total peserta ujian nasional 2007.
Dari angka ketidaklulusan 2008, Dinas Pendidikan Lampung mencatat terdapat enam MA swasta di Lampung dengan angka kelulusan nol persen dan satu SMA negeri dengan angka kelulusan nol persen. Dinas Pendidikan belum mengetahui secara persis tindak lanjut yang akan diambil terhadap sekolah dengan kelulusan nol persen tersebut. Peleburan sekolah merupakan wewenang dinas pendidikan kabupaten/kota, bukan lagi provinsi. "Kami belum tahu," lanjut Hery.
Lebih lanjut Hery menjelaskan, untuk siswa SMA/MA/SMK yang tidak lulus ujian nasional 2008, Dinas Pendidikan Lampung menghimbau setiap siswa untuk segera mendaftarkan diri ke dinas pendidikan kabupaten/kota atau sanggar belajar atau pusat kegiatan masyarakat untuk bisa mengikuti kegiatan paket C. "Paket C akan mengakomodir setiap siswa yang tidak lulus untuk mengikuti ujian kesetaraan," ujar Hery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.