"Liar", Keliaran yang Tidak Meyakinkan

Rudi juga masih memanfaatkan kamera handheld untuk membuat efek dinamis, seperti saat merekam adegan balap motor liar. Namun sayang, pemanfaatan teknik ini tidak konsisten untuk menampilkan irama film secara keseluruhan. Pada sebagian besar adegan dalam ruang, kembali digunakan kamera diam, yang menghasilkan gambar-gambar statis seperti sinetron.

Irama film juga terganggu dengan banyak adegan yang terasa berpanjang-panjang, seperti adegan Bayu dan gengnya nongkrong dan bercanda di warung atau adegan saat Indra berteduh di halte dan bertemu dengan Monique (Intan Nuraini). Tokoh Monique, yang digambarkan memendam rasa terhadap Indra, juga tidak ditampilkan utuh dan justru terkesan menjadi tempelan yang tidak penting pada bangunan cerita utama.

Tokoh lain lagi yang terasa mengganjal adalah Pepi (diperankan dengan sangat pas-pasan oleh Asmirandah). Pada awal kemunculannya, dia adalah seorang sales promotion girl (SPG) baru di dealer sepeda motor milik teman Bayu.

Tanpa ada penjabaran lebih lanjut, tiba-tiba Pepi ini muncul di sirkuit sebagai seorang pembalap motor profesional yang bertugas menguji kemampuan balap Bayu. Jadi, sebenarnya Pepi ini SPG yang menjadi pembalap atau pembalap yang nyambi jadi SPG?

Jujur saja, masih banyak film lain garapan Rudi Soedjarwo yang lebih baik dibanding Liar.