Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The First and The Faster in North Sumatra

Kompas.com - 17/09/2008, 09:04 WIB

Punya tiga unit Honda S2000 dan semuanya sudah dimodifikasi. Tapi di antara ketiganya, "S2K inilah yang terbaik sepanjang hidup saya dan bermakna," bilang mahasiswa perguruan tinggi di Medan, Sumatra Utara ini. Roadster berbody kit C-West ini sangat memikat sebagai pemacu adrenalin.

Simak air bumper yang mampu melahap banyak oksigen serta carbon GT wing sebagai penyeimbang aerodinamis bagian buritan. Ditambah, sang pemilik kelahiran 6 Agustus 1988 ini lebih condong ke dapur pacu.

Tak ayal, mesin bawaan F20C 4 silinder DOHC VTEC diganti utuh dengan F20C Spoon spec bertenaga 350 hp. Pemakaian Vortec Supercharged yang berasal dari Amrik, dipercaya Tody sebagai pengompres tekanan pada ruang silinder. Efek penambahan Vortec Supercharged Liquid Cooler pada S2K menjadi persoalan mudah untuk menembus kecepatan 200 km/jam.

Besarnya tenaga, mau tak mau sistem penghenti laju ikut ditingkatkan. Braking pad 6 pot bikinan Spoon disematkan pada ruang dalam velg depan untuk menghentikan laju velg Prodrive GC-06H time atack Edition 18x8 inci dibalut Toyo Proxes 225/40R18. Hasilnya, perpaduan sinergis antar kedua sistem itu membuat hati Tody aman dan tenang. Selain itu, S2000 menjadi the first and the faster di Sumatra Utara.

Pantas kalau Tody berkesan dengan S2000 satu ini. Softtopnya diganti hardtop bikinan Mugen berbahan serat karbon dan jendela belakang berbahan polycarbonate yang bisa meminimalisir goresan. Harganya, sekitar Rp 28 juta kecil dibanding harga mobilnya. Yang dibanggakan karena hardtop itu hanya dibikin 100 unit.

Tanggung, karena mesin dan kaki-kaki sudah didandani, sekalian bodi. Sesuai dengan temanya street racing car, ubahan kulit juga diimplementasikan pada roadster ini. Warna dasar hitam dengan cat extreme colour yang didatangkan langsung dari Amrik. Termasuk hardtopnya.

Jangan kaget, harga satu kaleng cat Diamond Hologram untuk bodi seharga satu unit motor bebek. Hasilnya, Tody terkesima dan pantas terkesan. (Andri)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com