Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidik Bahasa Indonesia di Luar Negeri Harus Bisa Merayu

Kompas.com - 20/02/2009, 23:19 WIB

JAKARTA, JUMAT - Dibukanya berbagai pusat Bahasa Indonesia di luar negeri harus dibarengi dengan kemampuan pengajar untuk menarik siswa belajar ke Indonesia. Mahasiswa asing tersebut bisa menjadi duta ketika lulus dan kembali ke negara asalnya.

"Mahasiswa asing tersebut bisa meluruskan dan bercerita tentang Indonesia yang selama ini dipandang negatif," kata Kepala Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri Departemen Pendidikan Nasional Agus Sartono di Jakarta, Jumat (20/2).

Dikatakan Agus, indikator keberhasilan adalah kemampuan mediasi pendidik dalam berhubungan terhadap calon mahasiswa asing. Karena itu, tidak sedikit pendidik juga ikut menempuh pendidikan sebagai upaya pendekatan sebagai sesama mahasiswa.

Selain itu, selama tahun 2008, sekitar 600 mahasiswa asing menempuh pendidikan tinggi di Indonesia. Rata-rata mereka tertarik pada jurusan budaya dan bahasa dan hanya terpusat di tiga kota yakni Bandung, Bali dan Yogyakarta.

"Paling banyak mahasiswa asing berasal dari Eropa Timur. Kami berharap lewat pusat pelatihan bahasa mahasiswa asing yang belajar ke Indonesia dapat terus ditingkatkan dan menyebar selain tiga wilayah favorit tadi," tambah Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com