Harga Minyak Ikut Melonjak

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga minyak mentah pada Kamis (9/4) waktu setempat naik tajam meskipun banyak sinyal yang menunjukkan trend pemakaian energi menurun. Investor mengikuti kenaikan di pasar modal.

Selain itu, pasar mendapat berita mengejutkan dari para retail bahwa warga AS membelanjakan banyak uang. Bila mesin-mesin kasir di mal berbunyi, berarti orang-orang juga berkendaraan, maka diperlukan juga bensin.
 
Harga minyak mentah untuk pengiriman Mei di New York Mercantile Exchange ditutup naik hampir 6 persen atau 2,86 dollar AS pada 52,24 dollar AS per barrel. Nymex Jumat ini tutup karena libur Paskah.

Sementara itu, di ICE Futures Exchange, London, minyak jenis Brent meloncat 2,47 dollar AS pada 54,06 dollar AS per barrel.

"Banyak hal kecil yang memberikan para investor harapan bahwa mungkin perekonomian sudah melihat yang paling buruk," kata Andrew Lebow, Senior Vice President dan Broker MF Global.