Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal "Home Schooling": Anak Indonesia Masih Butuh Sekolah Formal

Kompas.com - 07/05/2009, 14:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa kalangan merasa untuk mendapatkan pendidikan bukan hanya di bangku sekolah sehingga belakangan ini bermunculan metode pendidikan home schooling.

Namun, pandangan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Anak-anak di Indonesia masih membutuhkan sekolah formal sebagai tempat untuk membangun karakter anak.

"Industrialisasi menuntut anak untuk tetap bersekolah, orangtua sibuk bekerja, tidak ada tempat anak untuk bermain dan bersosialisasi," kata Prof Dr Soedihardjo, Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia, disela diskusi "Mengkaji Kebijakan Pendidikan Sekolah Gratis vs Sekolah Mahal, yang dilakukan di Kedai Tempo, Jakarta (7/5). 

Dengan adanya sekolah, anak-anak dapat belajar dan berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan. Dengan demikian, anak mendapat hal-hal yang tidak ia dapatkan dirumahnya.

"Di sekolah, anak juga diajarkan untuk dapat menahan diri. Misalnya, di sekolah anak hanya dapat makan pada waktu istirahat sehingga kalau dia lapar, ia harus menahannya sampai waktu istirahat. Kalau di home schooling, anak bebas dapat makan kapan pun," ujarnya.

Pada kesempatan akhir, Soedijarto kembali menekankan pendidikan formal juga berguna untuk mencetak manusia yang cakap dan berguna bagi kemajuan bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com