Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Guru, Jangan "Text Book" Dong !

Kompas.com - 26/05/2009, 15:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Guru belum berhasil menjadi role model sebagai pengguna Bahasa Inggris yang baik. Untuk itulah, pembelajaran Bahasa Inggris khususnya di tingkat sekolah dasar perlu dikembangkan lebih lanjut dan konsisten.

Hal tersebut dikatakan oleh Itje Chodidjah, Penasihat Pendidikan British Council, saat membuka "Simposium Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar" di Jakarta, Selasa (26/5). Simposium diikuti oleh guru-guru sekolah dasar negeri dari berbagai provinsi yang pernah mengikuti program pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris, Access English, hasil kerja sama British Council dan Direktorat Pembinaan TK dan SD Depdiknas.

"Tidak bisa menyalahkan kurikulum karena kurikulum telah didesain sesuai kemampuan siswa, tetapi para pendidiklah yang harusnya dituntut untuk memiliki kemampuan lebih atas kurikulum tersebut, kalau tidak mereka hanya akan menjadi text book teacher," ujar Itje.

Itje mengatakan, Bahasa Inggris sudah sejak lama diajarkan di tingkat sekolah dasar. Dalam pelaksanaannya, pengajaran tersebut banyak menemui tantangan, baik itu dalam pembelajaran, sistem evaluasi, substansi materi, serta sarana dan prasarana.

Namun dari semua itu, Itje mengaku bahwa sebetulnya yang menjadi kendala utama adalah guru sebagai fasilitator dan katalisator yang memantik potensi berbahasa sesungguhnya pada siswa. "Permasalahan mendasar mereka adalah pada cara menerapkan bahasanya kepada siswa dan banyak penyebabnya," kata Itje.

Itje mencontohkan, beberapa penyebab tersebut seperti pemilihan kata yang tidak tepat, pemakaian kata benda yang tidak akrab di kuping si anak, nada bicara yang tidak pas dengan kalimat, serta ekspresi wajah dan sikap tubuh yang kaku dan kadang berbeda kalimat yang keluar dari mulut sang guru.

"Bagaimana siswa tidak bingung, tiap kali bicara intonasinya seperti orang sedang membaca. Bahasa tubuh dan bahasa lisan harus sejalan untuk memberikan pengajaran bahasa yang baik, supaya nyambung," ujar Itje.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau