Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Dubes Jepang Harus Disikapi Kritis

Kompas.com - 11/06/2009, 20:29 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Masyarakat harus tetap kritis menyikapi kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri ke Kampung Cilebak, Kamis (11/6). Meskipun Jepang selama ini banyak memberikan kucuran dana kepada Indonesia dalam bentuk hibah, masyarakat perlu diajak ikut serta dalam pembahasan program bantuan sehingga bisa efisien dan efektif.

Itu diungkapkan Koordinator Aliansi Rakyat Untuk Citarum (Arum), Dadang Sudardja. Shiojiri mengunjungi Kampung Cilebak di RT 3/3 Desa Rancamanyar, Baleendah, Kabupaten Bandung, untuk melihat pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah yang mendapatka n pendanaan proyek dari Jepang.

"Jangan sampai kunjungan ini hanya sebagai legitimasi untuk kucuran dana Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program (ICWRMIP). Padahal, masyarakat tidak pernah diajak serta dalam perumusannya," terang Dadang.

Dia tidak mengharapkan, kucuran dana sebesa 500 juta dollar AS itu tidak terbuang percuma akibat inefisiensi dari perencanaan yang tidak melibatkan masyarakat sebagai pihak yang paling terkena dampak. Dia juga sepakat kalau Sungai Citarum harus ditangani agar tidak menyebabkan banjir di daerah Baleendah atau Majalaya, tapi proses itu harus mengikutsertakan pemberdayaan masyarakat sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com