Kebanyakan di Amerika, GTA memang diminati oleh mereka yang berusia di atas 30 tahun, dan dalam banyak hal kurang cocok bagi anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun.
Selain itu, GTA juga bermasalah di mana-mana. GTA menjadi perhatian publik Inggris setelah seorang pria di Inggris kaget bukan kepalang ketika membeli "game" tersebut untuk anak tercintanya.
Setelah ia membuka box GTA ternyata ia menemukan empat butir ekstasi dalam kaset tersebut. Demikian dilansir Softpedia, Kamis, minggu lalu.
"Ketika saya membuka plastik bungkus ’game’ tersebut dan membukanya, saya kaget dan tak percaya mendapati empat buah ekstasi. Sulit dibayangkan jika dua anak saya yang menemukannya," ujar pria tersebut.
Setelah itu, pria tersebut langsung melaporkan temuannya kepada polisi untuk menyelidiki barang tersebut. Polisi langsung memeriksa dan meminta keterangan pemilik "GameStation", tempat pria tersebut membeli ’game’.
Pengelola "GameStation" itu menyatakan tak mengetahui ada pil ekstasi dalam produk yang dijualnya.
Efek agresivitas
Jauh sebelumnya, distributor "game" asal Thailand menghentikan penjualan video game GTA setelah seorang remaja lokal mencoba melakukan perampokan dan mengamuk dengan meniru cara-cara di "video game" itu.
Remaja berumur 18 tahun tersebut sekarang berada dalam pengawasan ketat pihak berwenang.
Dia telah merampok seorang supir taksi dan mencuri mobilnya, serta menabrak pengemudi lainnya yang berumur 54 tahun.