BANDUNG, KOMPAS.com — Para pelaku yang ingin berbuat curang di seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) memang tidak pernah kehabisan akal. Modus baru kecurangan pun digunakan, salah satunya menggunakan handsfree berwarna kulit manusia.
Modus baru kecurangan di SNMPTN ini diungkapkan oleh Panitia Lokal Bandung, Kamis (2/7). Pengawas menangkap dua peserta ujian di tempat berbeda yang mengenakan handsfree telepon genggam berwarna coklat, mirip kulit manusia.
Sekretaris Eksekutif Panitia SNMPTN Lokal Bandung, Asep Gana Suganda, mengatakan, kedua pelaku diketahui perempuan.
"Sebetulnya, tindak-tanduk pelaku ini sudah dicurigai sejak hari pertama SNMPTN. Tetapi, baru dibongkar di hari kedua demi penelusuran lebih jauh," katanya.
Menurut Asep, selain keduanya, diduga ada 13 peserta lainnya yang berbuat hal sama. Panitia menyita sejumlah alat bukti berupa dua handsfree, dua mikrofon nirkabel berukuran mini panjang 5 cm, serta dua ponsel Nokia tipe GSM dan CDMA. Panitia sejauh ini belum akan melaporkannya ke pihak yang berwenang.
Ketua Panitia SNMPTN Lokal Adang Surahman menegaskan, para peserta otomatis gugur karena tertangkap basah berbuat curang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.