Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor UI: UN Masih Diperlukan!

Kompas.com - 02/07/2009, 18:02 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Wacana menghapuskan sistem Ujian Nasional (UN) dianggap oleh Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Soemantri bukanlah hal yang tepat. UN masih diperlukan sebagai salah satu indikator keberhasilan suatu pendidikan.

"UN menjadi parameter keberhasilan suatu sekolah, menjadi indikator sudah sampai sejauh mana kualitas pendidikan tercapai," ujarnya, ditemui di Gedung Rektorat UI, Depok, Kamis (2/6).

Hal yang paling penting, kata dia, dalam penyelenggaraannya tidak ada kebocoran dan yang kedua adalah evaluasi. Menurutnya, UN harus kredibel dan dapat memotret daerah dan sekolah mana yang lulus 100 persen ataupun yang tidak lulus 100 persen.

"Dari situ Depdiknas dan Pemda harus bahu-membahu memperbaiki, dilihat dari infrastrukrturnya, gurunya, sistemnya, atau hidden kurikulumnya yang salah," tambah Gumilar.

Lebih jauh Gumilar berpendapat, teknis penyelenggaraan UN saat ini masih lemah. Selain itu, masih terbuka ruang-ruang yang mencoreng nilai-nilai kejujuran bangsa.

"Follow up kalau tahu kebocorannya dan cari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut," ujar Gumilar. 

Gumilar melanjutkan, jika semua sistem dan penyelenggaraan UN sudah bagus tetapi tingkat kelulusan masih rendah juga, yang patut dipersalahkan adalah pejabat terkait.

"Yang akan tercoreng wajahnya kepala dinas dan wajah kepala sekolah, oleh karena itu jangan segan-segan bekerja keras meminta bantuan Dirjen terkait," sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com