Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup dengan Wasir

Kompas.com - 09/07/2009, 14:32 WIB

KOMPAS.com — Ya, wasir alias ambeien in haemorrhoid memang bukan penyakit berat. Sudah puluhan tahun diderita, tetap saja tidak memburuk. Parah tidaknya wasir seseorang tergantung bagaimana hidup damai berdampingan dengan penderitaan wasirnya.

Tentu tidak semua orang kena wasir. Hanya pada mereka yang ada gangguan organ hati, yang buang air besarnya sering keras, dan sering mengedan, pembuluh darah balik dinding duburnya berangsur-angsur membengkak. Pembengkakan pembuluh balik ini yang kemudian membentuk wasir.

Sekali sudah membengkak, berarti ada titik lemah di bagian pembuluh itu. Setelah mereda, pembuluh akan mengempis kembali dengan sendirinya. Apalagi bila dibantu dengan obat minum, selain obat supositoria yang dimasukkan ke liang dubur. Namun, wasir berpotensi membengkak kembali bila terulang buang air besar keras dan mengedan kelewat kuat.

Pasien wasir sudah amat berpengalaman dengan kejadian kambuh penyakitnya. Acara setiap pagi berhadapan dengan kejadian wasir. Sering kambuh bila satu hari saja terlambat buang air besar.

Kumatnya wasir belum tentu berdarah. Ada kalanya hanya menyisakan rasa nyeri di liang dubur. Mungkin hanya bikin lecet liang dubur belaka.

Parah tidaknya penyakit wasir tergantung di mana lokasi wasirnya. Wasir bagian luar lebih nyeri bila dibandingkan dengan wasir bagian dalam. Wasir yang pernah berdarah menyisakan peradangan di sekitar. Tak jarang terinfeksi karena bersentuhan dengan tinja. Tinja bisa ada bibit penyakitnya.

Jangan lupa, perdarahan wasir sering bikin anemia juga. Perhatikan bila pengidap wasir terlihat pucat, bisa jadi sudah kurang darah.

Sesungguhnya wasir yang belum terbentuk bisa dicegah. Yang punya gangguan hati, atasi penyakitnya sebelum berkomplikasi menjadi wasir. Yang sudah telanjur wasir, rawatlah agar tidak sering kumat. Makin sering wasir kumat, makin membesar wasirnya. Wasir yang makin membesar makin bermasalah. Ujung-ujungnya perlu tindakan operasi karena obat saja sudah tak mungkin menolong.

Merawat wasir itu perlu dua hal. Pertama, buang air besar wajib teratur setiap hari sekurang-kurangnya satu kali. Kedua, agar bisa buang air besar teratur, tinja dibuat lembek dan tidak "kering". Untuk itu perlu kecukupan konsumsi buah-sayur. Pepaya paling ideal buat pengidap wasir. Dan supaya tinja tidak keras, cukup minum air putih.

Bila dengan kedua cara itu gagal membuat tinja mudah dikeluarkan, ada obat untuk pelembek tinja. Seringkali sebab pembentukan tinja tidak sempurna. Ini sering karena kekurangan unsur probiotik. Kita tahu, ada kuman baik (flora usus) dalam usus. Kuman baik dibutuhkan untuk membentuk tinja yang sehat, selain mengenyahkan kuman penyakit di usus. Bila probiotik kurang, tinja sering tak normal, dan usus acap terinfeksi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang 'Japan Design, Idea and Invention Expo 2025'
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang "Japan Design, Idea and Invention Expo 2025"
Edu
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Edu
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Edu
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Edu
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Edu
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Edu
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Edu
Pameran Imersif 'The Redmiller Universe', dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Pameran Imersif "The Redmiller Universe", dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Edu
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Edu
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Edu
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Hasil SPMB Kota Bandung 2025 Jenjang SD-SMP , Live di YouTube Hari Ini
Edu
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Satu Rombel 50 Siswa: Jalan Pintas Menyesatkan
Edu
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Studi MIT Ungkap ChatGPT Berpotensi Mengikis Kemampuan Berpikir Kritis
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau