Olimpiade Matematika Junior, 14 Medali Diboyong

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelajar SD dan SMP Indonesia berhasil meraih peringkat kedua dalam ajang Olimpiade Matematika Junior Tingkat Dunia atau International World Youth Mathematics Intercity Competition ( IWYMIC) yang berlangsung di Durban , Afrika Selatan pada 5-10 Juli lalu. Indonesia yang mengirimkan 12 pelajar SD dan SMP membawa pulang 13 medali perunggu, 1 medali perak, dan 3 merit award atau penghargaan untuk penampilan terbaik.  

"Meski hanya mendapatkan medali perunggu dan perak, prestasi para siswa itu perlu mendapatkan apresiasi. Sebab, pesaing yang mereka hadapi rata-rata berusia diatas 16 tahun. Padahal siswa kita masih usia SD dan kelas 1 SMP," kata Direktur Pembinaan TK/SD Depdiknas Mudjito AK di Jakarta, usai emnyambut tim Indonesia yang tiba kembali di Tanah Air pada Sabtu (11/7).

Peraihan medali oleh Tim Matematika Indonesia itu terdiri dari 8 medali perunggu diperoleh melalui individual contest, 1 medali perak untuk team contest, 2 medali perunggu untuk team contest, dan 3 medali perunggu untuk group award. Lomba tersebut diikuti pelajar dari 35 negara.            

Mudjito menjelaskan, Indonesia sudah tiga kali mengikuti kontes matematika junior dari 10 kali kontes yang sudah digelar. Tahun sebelumnya, tim Indonesia berhasil menggondol 4 medali emas. Namun tahun ini medali emas lolos dari genggaman.

"Kita akan evaluasi apakah karena faktor kejauhan lokasi tanding atau memang siswa kita kurang siap," ujar Mudjito.