TEGAL, KOMPAS.com - Memasuki hari pertama sekolah, para siswa baru mulai mengikuti masa orientasi siswa (MOS), Senin (13/7). Pada pelaksanaan MOS kali ini, sejumlah sekolah di Kota Tegal lebih menekankan pada pembinaan mental dan pengenalan sekolah, dengan menghilangkan hukuman fisik.
Wakil Kepala Urusan Kesiswaan SMAN 1 Kota Tegal, Endang Supadmi mengatakan, MOS tahun ini lebih bersifat kekeluargaan dan persahabatan. Hal tersebut di antaranya dengan menjauhkan unsur bentak-membentak dan hukuman fisik.
Menurut dia, upaya tersebut dilakukan, karena MOS lebih diarahkan pada pembinaan mental dan pengenalan lingkungan bagi siswa. Selain itu, siswa juga dituntut untuk berkreasi dalam MOS.
Hal tersebut diwujudkan melalui tugas-tugas harian, seperti membuat tas dari bahan bekas dan membuat papan nama dengan simbol-simbol ilmiah. MOS juga dimanfaatkan untuk mengenalkan ekstra kurikuler kepada siswa. "Sesuai buku panduan, tahun ini tidak boleh ada kekerasan," ujarnya.
Ketua Pelaksana MOS SMAN 1 Kota Tegal, Yuanisa Aisanafi mengatakan, sanksi bagi siswa baru yang tidak mematuhi aturan berupa surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan. Hukuman kalau salah, menulis kalimat tidak akan mengulangi perbuatan dalam tiga bahasa, masing-masing sebanyak 20 kalimat, katanya.
Kondisi yang hampir sama juga terjadi di SMAN 3 Kota Tegal. Pembina OSIS SMAN 3 Kota Tegal, Bagus Triyoga mengatakan, MOS kali ini lebih diutamakan untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan siswa. Hal tersebut diwujudkan dengan ibadah bersama, sebelum pulang sekolah. Sudah tidak menerapkan hukuman, karena orientasi pada pengenalan lingkungan sekolah, ujarnya.
MOS di SMA tersebut diikuti sekitar 272 siswa baru. Menurut Bagus, memasuki tahun ajaran baru kali ini, pihaknya sudah menerapkan imbauan seragam tertutup, berupa pemakaian rok panjang bagi siswa perempuan. Hal tersebut untuk menjaga kesopanan siswa, sehi ngga lebih nyaman dalam beraktivitas di sekolah.
Selain di tingkat SLTA, MOS juga diselenggarakan di tingkat SLTP, seperti di SMPN 8 Kota Tegal. Kepala SMPN 8 Kota Tegal, Sihono mengatakan, MOS dilaksanakan selama tiga hari, mulai pukul 07.00 hingga 12.30.
Dalam MOS kali ini, siswa lebih ditekankan untuk mengenal lingkungan, kurikulum, dan tata tertib. Selain itu, dilakukan pembinaan mental, di antaranya dengan ibadah bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.