Pidato di DPD, Pidato Terakhir SBY di Akhir Masa Jabatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada sidang paripurna khusus DPD RI Jakarta, Rabu (19/8) pagi ini, merupakan pidato terakhir Presiden di akhir masa jabatannya. Ini diakui Presiden saat mengawali pidatonya sebagaimana salinan yang diterima Kompas.

"Pidato hari ini merupakan pidato kenegaraan saya yang terakhir untuk masa bakti 2004-2009 pada tanggal 20 Oktober nanti. Oleh karena saya ingin mengajak saudara-saudara untuk melakukan refleksi tentang perjalanan pembangunan selama 64 tahun Indonesia merdeka khususnya dalam lima tahun terakhir ini," ujar Presiden.

Ditambahkan Presiden, setidaknya pada bulan Agustus ini, ia sudah menyampaikan tiga buah pidato. Yang pertama pada 3 Agustus lalu, di mana ia menyampaikan rancangan APBN 2010 beserta nota keuangannya di depan rapat paripurna luar biasa DPR RI. Pidato kedua, tambah Presiden, disampaikan di hadapan sidang paripurna DPR RI pada 14 Agustus lalu yang terkait dengan HUT 64 proklamasi kemerdekaan RI.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPD, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota, hingga jajaran perangkat daerah dari desa hingga kelurahan.

Ucapan terima kasih itu, didasari atas kerja sama dan keberdsamaan dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara selama lima tahun di masa jabatannya bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.