Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Pembangunan untuk Semua

Kompas.com - 19/08/2009, 08:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk siapakah pembangunan? Apakah untuk manusia atau manusia untuk pembangunan. Apakah pembangunan hanya untuk sekelompok orang tertentu saja?

Itulah pertanyaan-pertanyaan yang dilontrakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengawali pidato sebagaimana salinan yang diterima Kompas tentang pembangunan nasional dalam perspektif daerah di hadapan sidang paripurna khusus DPD RI Jakarta, Rabu (19/8), yang diberi judul "Pembangunan untuk Semua atau Development for All".

Menurut Presiden, pembangunan untuk semua adalah negara tidak membeda-bedakan, dan setiap warga negera memiliki kedudukan yang sama dalam hukum dan pemerintahan.

"Oleh karena itu, negara harus memastikan agar tidak ada kelompok-kelompok masyarakat yang tertinggal dalam proses pembangunan. Terlebih lagi pada saat kita memaknai kemerdekaan dalam kebersamaan," ujar Presiden.

Enam strategi

Presiden mengatakan, paradigma pembangunan untuk semua hanya dapat dilakukan dengan menerapkan enam strategi dasar pembangunan. Pertama, adalah strategi pembangunan inklusif yang menjamin pemerataan keadilan serta mampu menghormati dan menjaga keberagaman rakyat Indonesia.

Kedua, pembangunan untuk semua harus berdimensi kewilayahan yang berarti pemerintah terus mendorong setiap daerah untuk mengembangkan keunggulan kompratif dan kompetiif setiap daerah.

Strategi ketiga adalah menciptakan integrasi ekonomi nasional di era globalisasi. Adapun strategi keempat, yang juga kunci dari keberhasilan pembangunan untuk semua, yaitu pengembangan ekonomi lokal di setiap daerah guna membangun ekonomi domestik yang kuat secara nasional.

Starategi kelima, yaitu keserasian dan keseimbangan antara pertumbuhan dan pemerataan. Adapun strategi terakhir adalah pembangunan yang menitikberatkan pada kemajuan kualitas manusia demi mencapai pembangunan untuk semua.

Prasyarat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com