SEMARANG, KOMPAS.com — Universitas Diponegoro, Semarang, konsisten menolak mahasiswa dari Malaysia sejak tahun 2006. Selain sebagai bentuk sikap untuk menjaga martabat bangsa, Undip Semarang ingin mengutamakan mahasiswa Indonesia.
"Mahasiswa Malaysia hanya mengincar fakultas kedokteran, tetapi kualitas mereka sangat rendah sehingga lebih baik tempat mereka diberikan kepada mahasiswa Indonesia," kata Rektor Undip Semarang Susilo Wibowo, Kamis (27/8) di Semarang.
Saat ini, masih ada empat mahasiswa yang masih kuliah di Undip. Susilo mengatakan, pihaknya tidak memperlakukan mereka secara khusus.
Di sisi lain, Undip Semarang masih mengadakan kerja sama dengan universitas di Malaysia. Saat ini ada 10 dosen yang sedang mengadakan penelitian di universitas di Malaysia.
"Indonesia belum punya alat untuk penelitian itu. Kalau kerja sama itu memang menguntungkan, ya kami lanjutkan," kata Susilo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.