Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Mengaku Tak Sadar Bail Out Bank Century Membengkak

Kompas.com - 05/09/2009, 00:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengaku tidak tahu pembekaan bail out (dana penyertaan) kepada Bank Century. Karena setelah BI selesai memeriksanya langsung menyerahkannya ke kantor akuntan publik setempat.

Menurut Budi Rochadi, Deputi Gubernur BI, setelah bail out diperiksan oleh akuntan publik tersebut, ternyata dana bail out langsung membengkak. BI yang percaya dengan akuntan publik itu kemudian menyerahkannya ke Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

KSSK sendiri beranggotakan Menteri Keuangan, BI dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). "Hasilnya, langsung disepakati pengucuran dana bail out ke Bank Century melalui Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sekitar Rp. 6,7 triliun," kata Budi di Gedung BI Jakarta, Jumat (4/9).

Bail out yang diperiksa BI, ungkap Budi, hanyalah memeriksa berdasarkan neraca awal yaitu sesuai kebutuhan Bank Century. Nilainya sekitar Rp. 630 miliar.

Namun, setelah itu, BI langsung menyerahkan pemeriksaan ke akuntan publik setempat. Lebih lanjut ia enggan menjawab ketika ditanya apakah pengambilalihan Bank Century oleh LPS tanpa persetujuan Dewan Pengawas maupun Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI.

"Saya sendiri tidak mengikuti RDG tersebut. Saya sama sekali tidak tahu karena saya bukan anggota. Terutama pengusulan dana pembengkakan bail out hingga Rp. 9 triliun," tutur Budi.

Terkait soal manipulasi Surat-Surat Berharga (SSB) bodong maupun manipulasi (fraud) dana di Bank Century, Budi mengaku akan langsung menyerahkannya kepada BPK dan KPK untuk diaudit. Selanjutnya, BI sebagai regulator tidak berwenang untuk menerobos bank tersebut untuk mengauditnya.

"Kita terbentur oleh Undang-Undang Rahasia Bank dan hal itu bukan wewenang BI untuk mengobok-obok Bank Century. Apalagi Menteri Keuangan," ucapnya.

Namun, ia menambahkan, ada kemungkinan BI bisa mengaudit secara internal Bank Century. Jika polisi memberi sinyal ke arah sana. Lebih jauh, Budi menampik kalau ada deposan besar yang akan mengambilalih Bank Century.

Menurutnya, hal itu sekadar rumor belaka. "Yang pasti, BI akan menyerahkan pemeriksaan sepenuhnya ke BPK. Soal benar atau tidak, biarlah BPK yang mengatakannya setelah pemeriksaan. Tapi menurut saya tidak ada deposan besar yang mengancam akan mengambil alih Bank Century," demikian Budi Rochadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com