Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat SMK Seni Masih Sepi...

Kompas.com - 07/09/2009, 09:39 WIB

Demikian juga untuk seni tradisional. Diharapkan peluang kerja dari bidang itu cukup besar. Saat ini, ada sekitar 40 SMK yang berfokus pada seni dan kriya atau kerajinan.

Meningkat
Sunardi menuturkan, peminat jurusan seni dan budaya tradisional cenderung meningkat selama dua tahun terakhir. Hal tersebut terlihat dari jumlah pendaftar di Jurusan Karawitan SMKN 1 Kasihan, Bantul, yang tahun ini bertambah menjadi 34 orang, sedangkan pada tahun lalu berjumlah 25 orang.

Karena banyaknya peminat, SMKN 1 Kasihan, Bantul, menambah satu kelas di Jurusan Karawitan. Namun, jumlah murid di Jurusan Pedalangan tetap akan dibatasi dalam kelas kecil, yaitu maksimal enam orang. Pembatasan ini dilakukan demi menjaga kualitas para lulusannya.

"Beberapa tahun lalu kami sempat kebanjiran peminat sehingga ada 12 murid di Jurusan Pedalangan. Pada saat itu kami justru kesulitan mengajar," ujar Sunardi.

Menurut Sunardi, meskipun jumlah pendaftar Jurusan Pedalangan tahun ini hanya dua orang, tidak berarti peminat di jurusan ini turun. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pendaftar di awal. Saat ini Jurusan Pedalangan SMKN 1 Kasihan, Bantul, telah menerima lima pendaftar untuk tahun ajaran 2011/2012. Kelima pendaftar tersebut masih duduk di kelas II SMP.

Sunardi mengatakan, selama tiga tahun terakhir, SMKN 1 Kasihan, Bantul, berhasil menyelenggarakan praktik industri di luar negeri. Pada 2009, praktik industri diselenggarakan di Bangkok, tahun 2008 di Malaysia, dan pada 2007 di Korea. Praktik industri ini dilakukan dengan menampilkan pertunjukan seni oleh semua jurusan di SMKN 1 Kasihan, Bantul, yaitu Jurusan Pedalangan, Karawitan, Tari, dan Teater.

"Tidak satu pun murid membayar. Dana sepenuhnya dari donatur," ujar Sunardi
(ELN/IRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com